Selasa, 23 April 2024

Harlah Satu Abad NU, KH. Miftakhul Akhyar Ajak Jemaah Nahdliyin Hindari Sifat Imma’ah

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Suasana Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat perayaan Harlah Satu Abad NU, pada Selasa (7/2/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

K.H Miftakhul Akhyar Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, di usia ke-100 tahun, NU harus bisa tetap mempertahankan satu komando kebaikan dalam berjalannya organisasi.

“Karena inilah yang diperintahkan kepada orang-orang muslim,” ucapnya saat memberi sambutan dalam Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU, Selasa (7/2/2023) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pada seluruh jemaah Nahdliyin agar tidak melakukan sifat imma’ah. Ia menjelaskan, bahwa imma’ah merupakan sifat yang hanya ikut-ikutan dan tidak memiliki pendirian yang kuat terhadap apa yang dianut atau dijalani.

“Tinggalkan sifat yang hanya ikut-ikutan, tinggalkan sifat imma’ah sebagaimana Rasulullah SAW melarang untuk menjadi kelompok-kelompok imma’ah,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa meskipun jemaah Nahdliyin berada di lingkungan yang berisi orang atau tindakan kejahatan, mereka harus tetap berpegang teguh pada prinsip kebaikan kepada sesama dan di mana pun berada.

“Tunjukan ketegasan mentalitas semangat di mana kalau ada orang yang melakukan kebaikan mari melakukan kebaikan juga, dan ketika ada orang yang melakukan kejahatan kita harus tetap melakukan kebaikan,” ucapnya.

Oleh karena itu, genap berusia satu abad NU, ia berharap agar seluruh jemaah Nahdliyin memiliki pribadi yang berkarakter dan memiliki pendirian kuat pada nilai-nilai Islam.

“Memuju abad kedua, semoga kita bisa menyongsong lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.

Sebagai diketahui, acara puncak resepsi tersebut dilaksanakan setelah acara selawat bersama Habib Syech Assegaf di area luar Stadion.

Dan dalam puncak resepsi tersebut, dihadiri secara langsung oleh Joko Widodo Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia, para Ulama dari NU di Indonesia, Ulama Internasional, hingga Yugo Margono Panglima TNI dan Lisyto Sigit Prabowo Kapolri, dan beberapa menteri Republik Indonesia.(ris/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs