Jumat, 1 November 2024

Indonesia Pamerkan Capaian Pelokalan SDGs di PBB

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pameran pencapaian hasil pelokalan SDGs dalam acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat. Foto: Antara

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memamerkan pencapaian hasil pelokalan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs) di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.

“Pameran berisi praktik-praktik baik yang telah dihasilkan Kemendes PDTT, Bappenas, dan Otoritas Ibukota Negara Nusantara,” kata Theresia Junidar Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Dia mengatakan, Kemendes PDTT mengupayakan pelokalan SDGs sampai ke desa. Hal Ini dijalankan melalui pengutamaan SDGs Desa sebagai arah kebijakan pembangunan desa hingga tahun 2030 mendatang melalui perbaikan capaian indikator pembangunan berkelanjutan, dilansir Antara.

“Arah kebijakan itu didukung dana desa yang ditransfer ke seluruh desa. Pada 2023, nilai dana desa mencapai Rp70 triliun,” ujar Theresia.

Di tingkat nasional, tambahnya, salah satu capaian indikator dalam pelokalan SDGs, yakni 99,45 persen rumah tangga telah memiliki akses kelistrikan dan akses terhadap air minum mencapai 99,78 persen.

Theresia menjelaskan, hanya sebelas negara yang terseleksi untuk memajang pencapaian hasil pelokalan SDGs di acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di PBB.

Layar utama dalam pameran menampilkan demografi di Indonesia terdiri atas 270 juta penduduk, yang tinggal di 75.265 desa, 38 provinsi, dan 514 kabupaten/kota. Wilayah yang eksotik juga ditampilkan, seperti Danau Toba, Borobudur, Bali, hingga Labuan Bajo.

Dalam pameran tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) turut memamerkan kesiapan metadata indikator SDGs di Indonesia, juga panduan menjalankan SDGs dan peta jalan pencapaian SDGs.

Sekadar diketahui, hingga saat ini terdapat 195 perusahaan yang aktif menerapkan tujuan-tujuan SDGs. Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara pun turut mengetengahkan perencanaan pembangunan wilayah berbasis tujuan-tujuan SDGs. (ant/fra/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs