Jumat, 10 Mei 2024

Jerman Tetapkan China sebagai Area Varian Virus Berbahaya Mulai 9 Januari

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Penumpang yang mengantre di Bandara Frankfurt, saat penyebaran wabah Covid-19 berlanjut, di Frankfurt, Jerman tahun 2021 lalu. Foto: Dok Antara/ Reuters

Jerman mulai 9 Januari 2023 menetapkan China sebagai “area varian virus berbahaya”, dan mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke negara itu karena gelombang Covid-19 sedang terjadi.

Lewat situsnya, Kementerian Luar Negeri Jerman menjelaskan keputusan itu diambil sehubungan dengan China yang dinilai kewalahan menghadapi level puncak kasus tersebut.

Melansir laporan Antara, Minggu (8/1/2023), Institut Robert Koch (RKI) badan penelitian kesehatan Jerman, menyatakan di China kecuali wilayah administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus berbahaya.

“Status berpotensi terjadi merupakan kategori baru dalam klasifikasi area varian virus,” kata lembaga itu.

Menurut laporan baru tersebut, aturan masuk yang ketat bagi pelaku perjalanan asal China, termasuk tes antigen atau PCR akan berlaku di Jerman mulai Senin (9/1/2023).

Kebijakan tersebut diterapkan Jerman, berdasarkan rekomendasi bersama yang dikeluarkan negara-negara Uni Eropa.

Pelaku perjalanan dari China diwajibkan menyerahkan kepada pihak maskapai satu hasil tes antigen negatif, yang dilakukan tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan ke Jerman.

Penumpang asal China juga bisa melakukan tes Covid-19 setibanya di bandara atas permintaan otoritas.

Jerman, seperti Austria dan Belgia, juga berencana menguji air limbah pesawat yang berangkat dari China, terkait kemungkinan varian baru Virus Corona penyebab Covid-19. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Kurs
Exit mobile version