Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur, memimpin pelaksanaan ziarah ke makam Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo Gubernur pertama Jatim di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan dalam rangka peringatan ke-78 hari jadi provinsi setempat.
“Apel ziarah di Makam Gubernur Soerjo ini merupakan tradisi dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober mendatang dan Alhamdulillah tahun ini merupakan yang ke-78. Gubernur Soerjo, semasa hidup beliau adalah peletak dasar atau babat alasnya Jawa Timur,” ujar Khofifah saat memimpin upacara ziarah di Makam Gubernur Soerjo, Selasa (10/10/2023).
Antara melansir, ziarah dilakukan bersama Sekdaprov Jatim dan para Kepala OPD Pemprov Jatim. Setibanya di kompleks makam, Khofifah disambut Pj Bupati Magetan dan Ketua DPRD Kabupaten Magetan, serta Forkopimda Kabupaten Magetan dan jajaran OPD setempat. Turut juga mengikuti ziarah yaitu keluarga besar almarhum Gubernur Soerjo.
Menurut Khofifah, Gubernur Soerjo menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur pada periode tahun 1945-1948. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Bupati Magetan dari tahun 1938-1943. Selain itu, beliau juga merupakan Pahlawan Nasional.
“Hari ini kita melakukan ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur pertama, beliau juga adalah seorang Pahlawan Nasional. Dan, tahun ini adalah tahun kelima saya bisa memimpin secara langsung ziarah ke makam Gubernur Soerjo,” ungkapnya.
Upacara ziarah tersebut berlangsung tertib dan khidmat dengan diawali pembacaan singkat perjuangan selama kepemimpinan Gubernur Soerjo. Selanjutnya, Khofifah yang bertindak sebagai pimpinan ziarah memimpin prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional tersebut.
Usai mengikuti seluruh rangkaian acara, Khofifah mengatakan, upacara ziarah ini merupakan rangkaian peringatan ke-78 Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober.
Khofifah menegaskan, ziarah makam RMT Ario Soerjo bukan hanya sebuah tradisi tapi merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa pendahulu bangsa, khususnya yang ada di Jawa Timur. Ini penting, karena menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai dan menghormati para pahlawan bangsa.
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, bahwa Hari Jadi Pemprov Jatim dengan Hari Jadi Pemkab Magetan dilaksanakan di tanggal yang sama yaitu 12 Oktober. Untuk itu, ia berharap momentum ini dapat memberikan sinergitas dan produktivitas yang lebih signifikan ke depannya baik bagi Pemprov Jatim maupun Pemkab Magetan.
“Besok lusa tanggal 12 Oktober, Hari Jadi Pemprov Jatim persis bersamaan dengan Hari Jadi Pemkab Magetan. Bersama-sama mari kita mensyukuri nikmat dari seluruh proses pembangunan yang dilakukan baik di Provinsi Jawa Timur maupun di Kabupaten Magetan,” kata Khofifah.
Harapannya, apa yang sudah dilakukan pemerintah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Dan apa yang perlu dimaksimalkan lagi menjadi PR bagi program-program kedepannya.
Khofifah juga berharap, lewat momen ziarah tersebut para generasi muda bisa meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mendedikasikan hidupnya dan nyawanya untuk negeri. Khususnya, generasi muda di wilayah Magetan untuk meneruskan perjuangan Gubernur Soerjo yang merupakan seorang Pahlawan Nasional.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah memberikan bingkisan dan tali asih kepada 5 keluarga atau ahli waris RMT Ario Soerjo. Kemudian, juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu. Serta menyerahkan bantuan kepada 250 keluarga kurang mampu yang merupakan warga sekitar komplek pemakaman yang diserahkan secara simbolis kepada 50 orang perwakilan.(ant/mel/ipg)