Mahasiswa Unesa Ciptakan Robot Terapi Autis, Raih Penghargaan di Tingkat Asia

Mahasiswa dari tim Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil menciptakan robot humanoid untuk media pembelajaran anak dengan gangguan autisme.

Muhamad Syariffuddien Zuhrie dosen pembina mengatakan, robot yang diberi nama Autism Therapy Robot System atau The Aurobot’s itu, dalam pembuatannya menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).

Sehingga, dapat digunakan untuk meningkatkan rehabilitasi dan metode intervensi dini untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).

“Kami kepikiran, bagaimana kalau kami buat robot berbentuk manusia untuk membantu anak autis yang memiliki hambatan dalam komunikasi dan bahasa, sehingga bisa memiliki akses pendidikan dan keterampilan sosial yang juga termasuk pada pembangunan berkelanjutan,” jelasnya dalam keterangan, Jumat (14/7/2023).

Dosen FT itu mengatakan bahwa The Aurobot’s juga mampu memantau dan mengamati perkembangan anak, untuk mengoptimalkan kemampuan sesuai dengan kebutuhan anak gangguan autis usia dini.

“Robot ini juga diprogram berdasarkan program intervensi awal salah satunya dalam kegiatan motorik,” ujarnya.

Inovasi tersebut, kata dia, sebelumnya telah mendapat penghargaan Bronze Award dalam The 2nd Regional Association of Vocational and Technical Education in Asia (RAVTE) Students Innovation Award 2023.

“Dengan pencapaian ini, Unesa terus mendorong pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pengembangan teknologi robotika yang berkelas dunia,” ujarnya.

Sebagai informasi, keberhasilan menorehkan prestasi di kancah Asia itu, juga dibarengi oleh beberapa tim robot FT Unesa lainnya di kategori inovasi teknologi dan industri.(ris/iss/faz)