Selasa, 30 April 2024

Marhaen Djumadi Resmi Dilantik sebagai Bupati Nganjuk, Prioritaskan Pendidikan dan Kemiskinan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu melantik Marhaen Djumadi Bupati Nganjuk di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/4/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur hari ini resmi melantik Marhaen Djumadi sebagai Bupati Nganjuk di Gedung Negara Grahadi. Marhaen sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Nganjuk.

Pelantikan Bupati Nganjuk ini berdasarkan Keputusan Mendagri No. 100.2.1.3-1037 tanggal 4 April 2023 tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan pengesahan Pengunduran Pemberhentian Wakil Bupati Nganjuk Provinsi Jatim.

Dalam amanatnya, Khofifah mendorong Marhaen supaya fokus melanjutkan program strategis dalam membangun Kabupaten Nganjuk di sisa masa jabatannya yang sudah berlangsung sejak 2018.

Yaitu memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan, meningkatkan kesempatan kerja, investasi dan ekspor, tingkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan, revitalisasi pertanian serta penegakan hukum.

Selain itu Khofifah juga mendorong agar Bupati Nganjuk harus melakukan hubungan kerja sama dengan daerah lain dalam rangka mewujudkan efisiensi dan aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan untuk meningkatkan pengelolaan potensi daerah.

“Semoga pelantikan Pak Bupati Nganjuk ini bisa menjadi keberkahan bagi masyarakat Nganjuk. Di mana pada hari ini Kab. Nganjuk juga bertepatan berusia 1.086,” kata Khofifah, Senin (10/4/2023).

Khofifah berharap, supaya Bupati Marhaen segera mengimplementasikan pembangunan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten yang telah rampung dilakukan.

Selanjutnya, menyingkronkan perencanaan pembangunan di tingkat provinsi antara Pemkab Nganjuk bersama Pemprov Jatim pada tanggal 13 April 2023 mendatang.

Sementara itu Marhaen Djumadi mengatakan ada tiga hal yang menjadi fokus utama usai dilantik. Yakni infrastruktur, kemandirian ekonomi dan reformasi birokrasi. Selain tiga hal tersebut, pengembangan SDM unggul juga menjadi perhatian utama.

“Ini yang harus kita kuatkan IPM-nya bagaimana anak-anak kita dorong sekolah. Bagaimana mental sukses itu, karena Nganjuk berbeda dengan daerah lain. Nganjuk itu filosofinya luar biasa yang berasal dari Anjuk Ladang, Anjuk artinya kemenangan dan ladang itu artinya tanah,” ungkapnya.(wld/ihz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
27o
Kurs