Pelaku Bunuh Diri di Sungai Rolak Diduga Depresi

Seorang laki-laki yang menceburkan diri ke Sungai Rolak Karah diduga mengalami depresi. Petugas juga menemukan becak motor berisi rongsokan barang bekas terparkir di samping sungai.

Hidayat Syah Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan, Robin (49 tahun) warga Jalan Dupak Bangun Sari itu sudah berhasil dievakuasi.

“Sudah dievakuasi oleh petugas dengan menggunakan perahu nelayan dan posisi saat ini sudah berada di datatan. 10.53 berhasil ditepikan,” kata Hidayat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (3/1/2023).

Hasil interogasi sementara, diduga korban berniat bunuh diri. Tapi, kondisinya masih syok.

“Mau bunuh diri, Kondisi msih syok,” imbuhnya.

Robin juga sempat meninggalkan becak motor miliknya di samping Sungai. Di atas becak motor ada boks berisi rongsokan barang bekas.

“Bentok milik yang bersangkutan yang melakukan percobaan bunuh diri di Sungai Rolak, kami amankan,” pungkasnya.

Petugas lanjut mengecek kondisi psikis korban. Hasil pemeriksaan medis sementara tensi Robin tinggi diduga karena masih syok.

“Sepertinya begitu (depresi). Ini tim medis lagi ngecek kondisi psikisnya. Tensinya 170/120 lumayan tinggi, diduga masih syok,” pungkasnya. (lta/rst)