Kapolda Jatim: Malam Tahun Baru di Berbagai Daerah Berjalan Kondusif
Kamis, 1 Januari 2026 | 00:01 WIB
Kepolisian Polres Sumenep Madura menangkap S (51) pelaku pembakaran kayu bangunan properti di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur.
AKBP Edo Satya Kapolres Sumenep bilang, modus operandi pelaku membakar kayu yang dekat dengan kantor itu karena merasa jengkel. Sebab, MWC NU Kecamatan Lenteng mengurug halaman depan sisi timur dengan tanah yang menutupi jalan Dusun Tambak dan saluran irigasi.
Sehingga, apabila hujan kerap terjadi banjir. Kata pelaku yang disampaikan Edo, sebenarnya ia sudah mengingatkan pihak MWC NU supaya segera dibersihkan agar tidak mengganggu kegiatan S dan warga sekitar dalam beraktivitas.
“Karena jengkel, maka pelaku melakukan pembakaran dengan menggunakan ban sepeda motor bekas kemudian diisi kain/kertas, bensin dan oli bekas,” ujar Edo, Jumat (12/5/2023).
Kini pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan oleh penyidik Polres Sumenep untuk melengkapi berkas perkara nantinya.
Akibat pembakaran tersebut, MWC NU mengalami kerugian kurang lebih Rp36 juta. Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 187 ke 1e KUHP.
“Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara,” ujar Kapolres Sumenep.
Diketahui sebelumnya, kantor MWC NU mengalami kasus pembakaran sebanyak dua kali oleh orang tak dikenal, pada 23 April 2023 dan 05 Mei 2023. Kejadian itu pertama kali diketahui Rasyidi Bendahara MWCNU Lenteng yang saat itu bermaksud mematikan lampu kantor.
Saat itu, api sudah membesar dan hampir membakar semua kayu bahan bangunan. Selain kayu yang ada di samping kantor, kayu yang ada di belakang kantor juga dibakar namun berhasil dipadamkan.(wld/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
