Kamis, 25 April 2024

Pemkot Surabaya Klaim Tak Ada Jalan Rusak Berat dan Prioritaskan Kemiskinan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim tak ada jalan rusak di Surabaya terutama kondisi berat, selain bergelombang dan tambalan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya membenarkan, meski beberapa tambalan jalan tak selalu rata, ada yang lebih tinggi dari aspal lainnya.

“Jalan rusak dari dulu, gak ada jalan rusak di Surabaya. Kalau lobang, lekuk-lekuk iya. Semuanya, sudah saya sampaikan di grup Forkom LPMK untuk laporkan semua jalan lubang. Kalau sudah nyampaikan, langsung diperbaiki untuk tambal. Tapi, kalau yang rusaknya gak bisa ditambal, kita lelang, nanti dikeruk dulu, baru dasarnya diaspal lagi,” terangnya, Rabu (10/5/2023).

Namun, menurutnya penanganan itu dinilai solusi yang paling tepat untuk sementara ini. Pengaspalan total belum dilakukan, karena dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya masih diprioritaskan untuk mengintervensi kemiskinan.

“Kita gak bisa membangun semuanya. Berarti kita punya prioritas. Uangnya pemkot berapa, jadi prioritas dulu. (Prioritasnya) kemiskinan pasti. Jadi, jalan berlubang gak diaspal dari ujung ke ujung, tapi penambalan. Kalau sudah selesai semua, mana yang diaspal dulu,” bebernya lagi.

Menurutnya, selama jalan tidak dalam kondisi berlubang, maka tidak membahayakan pengendara.

“(Banyaknya titik tambalan yang terlalu tebal) pertanyaan saya sederhana, ketika banyak tambalan, apa harus diaspal semuanya. Apa itu membahayakan? tidak juga. Yang lewat sana banyak. Yang bahaya itu kalau berlubang,” tambahnya.

Beberapa ruas jalan yang masih banyak lubang, misalnya Jalan Mayjend Jonosewojo, dan Osowilangun, sambungnya, bukan tanggung jawab Pemkot.

“(Jalan Mayjend Jonosewojo, depan Lenmarc) itu punya pengembang belum diserahkan (ke Pemkot Surabaya). Kalau Jalan Osowilangun itu, depan Romokalisari Adventure itu jalan nasional. Jadi gak mungkin saya bangun. Karena jalanku sendiri ada yang kurang,” imbuhnya.

Pascaviralnya jalan rusak di Lampung hingga ditangani pemerintah pusat usai Joko Widodo Presiden RI melakukan sidak secara langsung, Eri menyebut, Surabaya langsung membuat surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait pemetaan jalan rusak yang butuh diperbaiki.

“Kita sudah buat surat ke provinsi. Jadi setelah Pak Jokowi datang ke Lampung, kita diminta juga nyampaikan jalan provinsi, kota, dan nasional mana yang rusak,” tandasnya. (lta/ihz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs