Selasa, 30 April 2024

Pengamat Mendorong Pemkot Mengkapitalisasi Wisata Kota Tua Surabaya dan Label City of Heroes

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Jalan Karet. Foto: pesonacagarbudayasurabaya.wordpress.com

Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 dimeriahkan berbagai event yang bisa meningkatkan pemasukan dari sektor pariwisata.

Agoes Tinus Lis Indrianto, Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra (UC) Surabaya mengatakan, Surabaya punya banyak potensi pariwisata. Salah satunya, cagar budaya di kawasan utara hingga tengah kota.

Menurut Agoes, seperti halnya Jakarta, Semarang dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, Surabaya juga punya kawasan kota tua yang mestinya bisa dikembangkan.

“Wacana ‘Kota Tua Surabaya’ sudah ada lama. Itu sangat perlu dirawat dan dikembangkan. Saya kira nggak hanya di Surabaya Utara, sampai nyambung ke Tunjungan itu sebenarnya ‘Kota Tua’. Cuma kalau kita bicara ‘Kota Tua’ pasti sentralnya Surabaya Utara, Taman Jayengrono, lalu Jalan Coklat, Veteran dan lain sebagainya. Perlu ditingkatkan supaya itu dibuat area publik dan direvitalisasi bangunan-bangunan yang punya nilai sejarah,” ujarnya pada suarasurabaya.net, Jumat (5/5/2023).

Dia menyayangkan masih banyak bangunan tua di Surabaya yang tidak terurus dengan baik, dan perlindungannya masih belum maksimal.

“Tunjungan itu kan hidup karena diinisiasi para pihak swasta. Sehingga, bangunannya direvitalisasi sendiri-sendiri. Nah, kalau Surabaya Utara kan masih sepi, pemerintah harus punya inisiatif, harus mengawali dulu untuk meramaikan daerah situ. Kota Tua yang identik dengan sejarah Surabaya sebagai Kota Pahlawan itu masih sangat potensial,” imbuh Dosen UC Surabaya itu.

Terkait nilai kesejarahan yang dimiliki Surabaya, lanjut Agoes, pemanfaatan periwisatanya bisa ditujukan berdasarkan target wisatawannya.

Untuk wisatawan mancanegara, kata dia, bisa ditawarkan paket wisata “Kota Tua” khususnya turis Belanda dan Eropa lainnya untuk berwisata nostalgia, mau pun wisata riset ilmu pengetahuan.

Sedangkan wisatawan lokal nasional, Kota Tua Surabaya bisa dijadikan spot festival lain yang terkait Surabaya sebagai ikon kuat The City of Heroes.

“Surabaya ini satu-satunya kota yang dilabeli The City of Heroes. Jadi, kekayaan itu yang harus dieksplor lebih dalam lagi, diangkat sampai level internasional. Surabaya The City of Heroes itu harus diperkuat, tidak hanya diperingati pas 10 Nevember saja. Nah festival yang berhubungan dengan itu yang harus diperbanyak kuantitas dan kualitasnya,” tandasnya.(zan/bil/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
28o
Kurs