Senin, 29 April 2024

Peringati Hari Buku Nasional, Mahasiswa Ubaya Kreasikan Lukisan Wajah Abdul Malik Fadjar di Tumpukan Buku

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Lukisan wajah Abdul Malik Fadjar di tumpukan ribuan buku karya mahasiwa Ubaya yang dibuat untuk memperingati Hari Buku Nasional di Kampus Ubaya Tenggilis, Selasa (16/5/2023). Foto: Ubaya

Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional, Novia Norman Azzahra mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) melukis wajah Abdul Malik Fadjar yang dibuat di tumpukan ribuan buku, pada Selasa (16/5/2023) di Peepustakaan Kampus Ubaya Tenggilis Surabaya.

Novia mengatakan, lukisan di atas tumpukan buku dengan tinggi 2,5 meter dan lebar 3,85 meter yang dibuat dalam waktu dua hari itu, terinspirasi dari karya seni tumpukan buku yang ada di perpustakaan luar negeri.

“Pembuatan dimulai dari menumpuk buku hingga mengecat, dibuat dengan sketsa di gawai terlebih dahulu. Tantangannya adalah ketika menumpuk buku. Semua buku memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga dibutuhkan teknik yang tepat agar tumpukan tersebut tidak mudah jatuh,” ucapnya.

Wajah Abdul Malik Fadjar dilukis untuk memperingati Hari Buku Nasional, karena ia mengatakan bahwa Abdul Malik Fadjar saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet Gotong Royong periode Megawati Soekarnoputri Presiden, dirinya mencetuskan peringatan tersebut untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa Abdul Malik Fadjar juga memiliki jasa dalam mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan minat baca, untuk menambah pengetahuan perkembangan dunia modern.

Menurutnya, hal itulah yang membuat karya lukisannya di atas tumpukan buku tersebut dibuat, dan ia ingin, melalui karyanya itu, dapat memperkenalkan pencetus Hari Buku Nasional beserta gagasannya pada publik.

Sementara itu, Amirul Ulum Direktur Perpustakaan Ubaya mengatakan bahwa buku-buku yang ditumpuk tersebut merupakan buku milik perpustakaan Ubaya, yang mana judul buku-buku tersebut beragam dan dari tahun terbit yang berbeda-beda.

“Ada buku tahun 90-an sampai terbitan lima tahun terakhir ini. Semua buku ini pernah dipakai sebagai bahan ajar di Ubaya,” jelasnya.

Untuk memperingati Hari Buku Nasional itu, selain memamerkan karya Novia, perpustakaan Ubaya juga mengadakan sejumlah kegiatan untuk menarik minat mahasiswa membaca buku. Acara tersebut yakni, mendonasi buku secara gratis ke pengunjung perpustakaan. Selain itu, diadakan juga giveaway untuk peminjam dan pembaca buku, serta lomba video reels aktivitas di perpustakaan.

“Dengan ketersediaan buku, baik sesuai dengan disiplin ilmu ataupun pengembangan wawasan, karakter serta budaya, akan memperkaya pengetahuan pengunjung perpustakaan. Harapannya, ini menjadi salah satu pengingat dan penanda bahwa buku masih menjadi salah satu media untuk mendapatkan informasi yang valid,” pungkasnya.(ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs