Selasa, 7 Mei 2024

PIN Belum Terbit Jadi Keluhan Calon Peserta Didik dalam PPDB Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim didampingi Wahid Wahyudi Kadisdik Jatim waktu meninjau Kantor UPT TIKP, Selasa (20/6/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Posko pelayanan Dinas Pendidikan Jawa Timur menerima sejumlah aduan terkait proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK di Jatim. Aduan terbanyak yang dialami calon peserta didik terkait PIN yang belum terbit.

Salah satunya dialami oleh Isna, lulusan SMPN 15 Surabaya. Dia terkendala soal pin yang tidak bisa diakses dan mengadu ke Kantor UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Jalan Jagir Sidoresmo V Surabaya,

“Jadi pin saya ini kok salah terus, padahal sudah sesuai. Tadi saya diterima petugasnya langsung. Alhamdulillah petugasnya juga ramah, pelayanannya juga baik tidak ribet. Terima kasih banyak,” katanya Selasa (20/6/2023).

Sementara itu Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat meninjau Kantor UPT TIKP Dinas Pendidikan Jatim, salah satu penyebab belum terbitnya PIN karena belum lengkapnya berkas persyaratan.

“Macam-macam keluhannya, tapi sebagian besar permasalahan yang sering muncul adalah PIN belum terbit karena salah atau kurang berkas. Untuk itu, kami pastikan bahwa segala permasalahan atau kendala dalam proses PPDB ini harus tuntas,” kata Khofifah , Selasa (20/6/2023).

Berdasarkan data pada hari Senin (19/6/2023) pukul 22.15 WIB, jumlah siswa yang mengajukan PIN sebanyak 276.654 orang. Yang sudah menerima PIN 270.280 siswa. Sedangkan yang masih dalam proses verifikasi PIN sebanyak 6.374 siswa (2,30 persen).

Kemudian pada pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK Negeri se Jatim tahun 2023, daya tampungnya hanya sebanyak 221.571 siswa (38,51 persen), yang diperebutkan oleh 575.108 siswa lulusan SMP/MTs sederajat.

Dalam peninjauan itu, Khofifah terus memastikan bahwa proses pelaksanaan PPDB jenjang SMA/SMK dapat berjalan secara aman dan lancar.

Untuk itu Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan, telah menyiapkan posko pelayanan terkait aduan atau kendala yang dalami calon peserta didik dalam proses PPDB ini. Salah satunya di UPT TIKP Disdik Jatim.

Selain itu, Disdik Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan whatsapp (WA). Untuk chat WA masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881. Atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882.

Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Di antaranya, 081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886.

Khofifah juga mengimbau para orang tua dan calon peserta didik supaya tidak ragu mengakses berbagai posko pelayanan PPDB yang telah disiapkan kalau menemui kendala dalam proses PPDB. Baik datang langsung ataupun menghubungi call center.

“Apabila ada kendala dalam proses PPDB secara online ini, segera mendatangi kantor-kantor pelayanan yang sudah disiapkan Dinas Pendidikan Jatim. Insyaallah para petugas siap membantu. Semua gratis, tanpa dipungut biaya,” jelasnya. (wld/saf/faz)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
31o
Kurs