Minggu, 28 April 2024

Polisi Pastikan Ramadan di Surabaya Berlangsung Kondusif

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya saat on air di Radio Suara Surabaya, Selasa (28/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya memastikan jalannya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat Bulan Suci Ramadan di Kota Pahlawan berlangsung kondusif.

Demi mewujudkan lingkungan yang kondusif itu, pihaknya telah melakukan berbagai tindakan seperti turun langsung ke lapangan untuk melakukan tindakan penegakan hukum, melakukan pendampingan kepada masyarakat, hingga pendirian pos pantau.

“Berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Surabaya saat memasuki Ramadan ada suatu tradisi-tradisi kemasyarakatan yang sering dilakukan khususnya dari kalangan remaja. Itu sebuah kebiasaan, yang bila tidak dilakukan pendampingan maka akan menimbulkan gangguan Kambtibmas,” jelasnya saat berkunjung ke Suara Surabaya, Selasa (28/3/2023).

Terkait hal itu, pihaknya telah menggandeng elemen-elemen eksternal salah satunya pihak Pemerintah Kota Surabaya untuk melakukan pencegahan, pendampingan, dan menjaga Kambtibmas di bulan suci Ramadan.

“Gangguan kamtibmas seperti tawuran, perang sarung, balap liar, dan konvoi menggunakan knalpot brong yang mengganggu orang ibadah. Itu beberapa hal yang coba kita antisipasi dan semoga selama Ramadan hingga memasuki hari raya Idulfitri bisa kondusif,” kata Pasma.

Soal banyaknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Surabaya, dirinya mengatakan bahwa hal itu masih menjadi prioritas institusinya. Pasma mengatakan, bahwa dirinya telah menekankan kepada anggotanya bahwa terkait kasus curanmor akan difokuskan pada tindakan pencegahan.

Sementara itu, terkait Hari Raya Idulfitri dan mudik pihaknya juga sudah melakukan persiapan untuk menjaga lingkungan yang kondusif.

“Persiapan seperti biasa menjelang Idulfitri H-7 maupun H+7 akan ada Operasi Ketupat dan untuk wilayah Surabaya juga mendirikan pos pengamanan maupun pos pelayanan di perbatasan-perbatasan dan terminal. Di mana di situ ada eskalasi kegiatan masyarakat di sana kami akan hadir memberikan pelayanan untuk memberikan kenyamanan,” kata Pasma.

Untuk mengantisipasi warga Surabaya yang mudik lebaran pada Hari Raya Idulfitri pihaknya akan menerjunkan tim untuk meningkatkan keamanan.

“Mendengar tahun ini akan banyak yang keluar (mudik) dari Surabaya, tentu ini bukan pekerjaan yang ringan. Karena banyak rumah yang kosong. Itu harus kami jaga juga. Kami turun untuk memberikan asesmen kepada perumahan-perumahan untuk perbaikan dan meningkatkan sistem keamanannya,” ucapnya

Peningkatan keamanan itu, ia menambahkan, akan dimulai dari sistem CCTV dan juga sistem portalisasinya. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan.

Di lain hal, Pasma menanggapi minimalnya jumlah personil polisi yang turun di jalan yang dikeluhkan masyarakat Surabaya.

“Terkait kehadiran anggota polri di jalanan, di Bulan Ramadan ini sudah mendirikan 8 pos pantau dan ini bisa mengcover kerawanan gangguan Kamtibmans yang ada dan juga terkait penanganan kepadatan lalu lintas,” tegasnya

Pihak kepolisian setiap akhir pekan telah menurunkan kurang lebih 456 personil per malam yang terdiri dari gabungan TNI, Brimob, Polres, Satpol PP, BPBD yang sudah disebar di perbatasan dan pusat keramaian.

Pasma Royce juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Surabaya karena turut menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif.

“Dalam menjaga kota Surabaya sangat terdukung karena masyarakat Surabaya memiliki jiwa pahlawan sehingga menjaga kota adalah harga yang mutlak,” tutupnya.

AKBP Arif Fazlurrahman Kasat Lantas Polrestabes Surabaya yang turut mendampingi Kapolrestabes Surabaya menambahkan terkait minimalnya kehadiran anggota Polri di jalanan dikarenakan kondisi personel yang terbatas. Namun, dirinya mengatakan bahwa untuk mengatasinya, pihak kepolisian hadir di titik-titik krusial.

“Sedangkan untuk pos Polisi, tidak semua bisa kami cover. Tidak semua persimpangan ada petugas. Namun ada beberapa di jalur protokol, KBS (Kebun Binatang Surabaya), Margorejo, batas kota sampai Siola, Pos Tunjungan itu terisi. Namun khusus terlihat di pagi dan sore hari. Namun dengan bantuan teknologi seperti CCTV kami bisa memantau,” terangnya. (ihz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs