Sempat Dirawat dan Operasi, 3 Dari 6 Korban Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya Meninggal Dunia

Tiga dari enam korban kebakaran gudang tiner di Kalianak 55 Kota Surabaya, Senin (18/12/2023) pekan lalu, meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi.

Dokter (dr.) Hastika Saraswati Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan dokter Penanggungjawab keenam pasien itu di RSUD Dr. Soetomo merinci, pasangan suami istri insial H (52 tahun) dan J (49 tahun) meninggal Selasa (26/12/2023) kemarin.

“H luas luka bakarnya 35,5 persen, dengan trauma inhalasi karena menghirup asap, J, luas luka bakar 47 persen dengan trauma inhalasi juga,” kata Hastika ditemui media di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Kamis (28/12/2023).

Sebelumnya, satu pasien luka berat yang juga berinsial H (25 tahun), meninggal lebih dulu pada, Sabtu (23/12/2023). “Luas luka bakar (H) 60 persen,” imbuh Hastika.

Selain luasan luka bakar yang tergolong besar, lanjutnya, ketiganya meninggal karena dipicu adanya trauma inhalasi.

Sebelumnya, dari enam korban tersebut, empat di antaranya mengalami luka berat dan dua sisanya luka sedang. Hastika menyebut, Untuk saat ini, pasien luka berat tinggal satu yang masih dirawat.

“Yang luka berat masih dirawat inisial I (23 tahun) sudah operasi penutupan luka. Luas luka bakarnya gak terlalu besar, 4,5 persen tapi kedalamannya, dalam. Masih menunggu 4-5 harian evaluasi hasil tutup luka baru boleh pulang,” terangnya lagi.

Sementara untuk pasien yang mengalami luka sedang, Hastika menyebut keduanya sudah boleh pulang.

“Yang dua lainnya sudah pulang tapi masih kontrol. Insial B (25 tahun) luas luka bakar cuma 3,5 persen, yang satunya SK (28 tahun) luas luka bakar 16,5 persen waktu pulang berkurang jadi 5 persen,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran gudang tiner di Jalan Kalianak 55 Madya I, Surabaya yang terjadi sejak Senin (18/12/2023) malam, baru berhasil dipadamkan pada Selasa (19/12/2023) dini hari.

Selain korban luka, api juga menghanguskan tiga unit pikap, tiga unit truk, dan sebelas unit motor yang terparkir di gudang tersebut. Hanya dua unit pikap dan satu truk yang berhasil diselamatkan dalam insiden kebakaran ini. (lta/bil/ipg)