Senin, 29 April 2024

Setiap Jumat, Wali Kota dan Pegawai Pemkot Surabaya Tidak Boleh Naik Kendaraan Pribadi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya contohkan pegawai pemkot tidak pakai kendaraan pribadi setiap Jumat dengan bersepeda, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya dan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak boleh naik kendaraan pribadi baik itu motor maupun setiap Jumat, yang dimulai per hari ini.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, kebijakan ini sebagai kampanye nyata gerakan mengurangi kemacetan dan polusi. Dikatakan kalau hari ini masih tahap uji coba pertama, usai kebijakan itu mandek sejak diwacanakan mulai Maret lalu.

“Kami gerakkan bebas kemacetan dan polusi, pemerintah mengatakan bebas kemacetan bebas polusi kita harus (beri) contoh. Setiap Jumat gak boleh semua bawa motor,” jelas Eri ditemui suarasurabaya.net, Jumat (1/9/2023).

Uji coba itu menurut Eri akan dilakukan hingga tiga kali, sebelum benar-benar diterapkan. Setiap Jumat, gedung Pemkot Surabaya baik tiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Balai Kota, harus bersih dari kendaraan pribadi.

“Ini kami akan evaluasi. Ini uji coba. Kalau sudah tiga kali, pegawai tidak boleh bawa motor maupun mobil,” jelasnya.

Sebagai gantinya, Eri membebaskan pegawai untuk naik transportasi umum atau memakai sepeda. “Bisa bawa sepeda pancal atau naik transportasi umum,” imbuhnya.

Sejumlah ASN dan non ASN Pemkot Surabaya mulai uji coba naik angkutan umum berangkat ke kantor setiap Jumat, Jumat (1/9/2023). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Menurutnya kebijakan ini tidak akan merugikan pegawai, karena sudah ada beberapa kali rotasi pegawai untuk ditempatkan ke lokasi kerja yang paling dekat dengan tempat tinggalnya.

“Maret sudah kami lakukan tapi sosialisasi gak gampang, dulu juga kami siapkan feeder. Lalu Bus Trans Semanggi dan Suroboyo Bus sekarang gak ada alasan lagi,” jelasnya.

Aturan ini berlaku bagi dirinya, yang saat uji coba hari pertama memilih menaiki sepeda pancal dari rumahnya di kawasan Ketintang Surabaya ke Balai Kota dengan jarak sekitar sembilan kilometer.

“Wali Kota juga ngasih contoh seminggu sekali. Tapi nanti (rencananya) seminggu dua kali,” tandasnya. (lta/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs