Tiga Anak Usia 8 Tahun di Mojokerto Diduga Memperkosa Bocah TK

Tiga anak asal Kabupaten Mojokerto diduga melakukan aksi pemerkosaan kepada teman mainnya yang masih berusia enam tahun dan masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).

Tiga anak itu dilaporkan ke ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto oleh orang tua korban.

Krisdiyansari pengacara korban mengatakan, aksi tidak senonoh itu dilakukan di salah satu rumah pelaku pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

Aksi bejat pelaku akhirnya ketahuan, setelah teman korban melapor ke pengasuh korban. Keesokan harinya, pengasuh itu menceritakan kepada nenek dan ibu korban terkait apa yang dialami korban.

Setelah mendengar cerita itu, orang tua korban mendatangi orang tua pelaku hingga akhirnya mengadu ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto pada Selasa (10/1/2023).

Kris mengungkapkan, saat korban mau membuat laporan ke Polres Mojokerto sempat ditolak dengan alasan korban serta pelaku masih di bawah umur, pada Senin (9/1/2023).

Namun, keluarga korban kembali dihubungi oleh Polres Mojokerto untuk dibuatkan laporan usai konsultasi dengan P2TP2A Kabupaten Mojokerto di Hari Selasa. Kemudian terbit laporan polisi nomor LP/B/12/I/2023/SPKT/Polres Mojokerto/Polda Jawa Timur.

Kata Krisdiyansari, korban mengalami pemerkosaan itu tidak hanya sekali. berdasarkan hasil visum akibat kejadian tersebut membuat lecet kemaluan korban.

“Kejadiannya di rumah pelaku. Korban mengaku ke psikolog sudah diperkosa lima kali oleh pelaku di tempat yang sama. Namun yang kejadian yang ke lima, pelaku mengajak teman-temannya,” ungkap Kris, Jumat (20/1/2023).

Sementara itu, AKP Gondam Pringgodani Kasat Reskrim Polres Mojokerto, membenarkan adanya dugaan kasus pemerkosaan di bawah umur tersebut.

Gondam mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus pemerkosaan tersebut.

“Sementara dalam proses penyelidikan,” ucap Gondam hari ini.(wld/iss/faz)