Sabtu, 27 Juli 2024

Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Iduladha 2024

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) (kanan) meninjau stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Antara Ilustrasi - Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas (kanan) ketika meninjau stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (15/2/2024). Foto: Antara

Arief Prasetyo Adi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi stok pangan nasional dalam kondisi yang aman dan terkendali menjelang Iduladha 2024.

“Berdasarkan proyeksi neraca pangan yang menghitung ketersediaan dan kebutuhan pangan, secara umum stok pangan pokok strategis nasional, kami pastikan aman dan cukup, terutama mengantisipasi momentum Idul Adha yang sebentar lagi tiba,” kata Arief.

“Ada El Nino, La Nina atau apapun itu, Badan Pangan Nasional harus memastikan bahwa stok pangan dalam kondisi yang aman dan cukup,” imbuh Arief dilansir dari Antara, Selasa (11/6/2024).

Arief menjelaskan bahwa salah satu langkah yang dilakukan adalah memastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog agar selalu terjaga di atas 1 juta ton.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data per 7 Juni 2024, stok CBP di Bulog sebesar 1,7 juta ton.

Hal ini selaras dengan arahan Joko Widodo Presiden yang meminta jajarannya memastikan terjaganya stabilitas pangan dan terdistribusi secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.

Demikian pula dengan ketersediaan daging ruminansia yang dipastikan cukup untuk masyarakat. Untuk sapi hidup (livestock), Bapanas akan menyelenggarakan rapat koordinasi bersama para stakeholder untuk mengidentifikasi jumlah sebarannya, sehingga upaya Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dapat dilakukan dengan baik.

“Khusus untuk menghadapi momentum hari raya di mana kebutuhan untuk kurban meningkat, ini akan dirapatkan hari ini oleh Deputi kami, tapi sebenarnya secara keseluruhan mengenai komoditas ruminansia daging sapi dan kerbau, kondisinya aman,” ujar Arief.

Selain memastikan stok pangan aman, Arief juga mengungkapkan Bapanas melakukan beberapa langkah strategis pengamanan pasokan dan harga pangan, yaitu dengan menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di seluruh daerah.

“Per 7 Juni 2024, GPM telah dilaksanakan sebanyak 5.036 kali di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi,” jelasnya. (ant/saf)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Sabtu, 27 Juli 2024
28o
Kurs