Rabu, 1 Mei 2024

DPRD Minta Penyaluran BLT Permakanan Tepat Sasaran, Pemkot Minta Kejujuran Warga Tolak Bansos Ganda

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Pembagian BLT pengganti permakanan di Surabaya dimulai, Kamis (4/1/2024). Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya meminta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengganti bantuan permakanan supaya tepat sasaran, karena warga kurang mampu sudah tidak menerima bantuan sosial (bansos) lain.

Khusnul Khotimah Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya menyebut, semua pihak harus ikut mengawasi 8.310 penerima BLT tersebut di tahun 2024

Mereka tidak boleh lagi masuk dalam program Kementerian Sosial (Kemensos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Dari informasi yang saya dapat, pada penyaluran tahap pertama yang dilakukan di wilayah Kecamatan Pabean Cantian berlangsung lancar. Persyaratan pengambilan BLT Permakanan juga cukup mudah, hanya menunjukkan KTP,” kata Khusnul.

Menurutnya, baik tingkat RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan, harus saling mengawasi agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengimbau warga juga membantu pemerintah lewat kejujurannya, jika terdaftar sebagai penerima bansos ganda. Dia mengatakan, sudah ada pemeriksaan dan hasilnya ditemui ada penerima manfaat yang mendapatkan bantuan dobel.

“Ada yang dapat PKH, ya dapat permakanan, tapi diam saja. Harusnya dia jujur agar tidak dobel,” katanya terpisah, lewat keterangan resmi, Senin (8/1/2024).

Dia meminta supaya warga yang mendapat dua jenis bansos sekaligus, untuk menolak. “Sejak dulu aturannya sudah jelas, kalau sudah dapat PKH atau BPNT, tidak boleh dapat permakanan agar bantuan bisa merata,” jelasnya.

Imbauan itu mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Walikota Nomor 130 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Langsung Tunai kepada Keluarga Miskin di Kota Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengganti permakanan senilai Rp200 ribu sudah dimulai pada 109 warga di Kecamatan Pabean Cantian, Kamis (4/1/2023). Untuk bantuan di wilayah lainnya, dilakukan bertahap.

Berdasarkan data Dinas Sosial Surabaya, total penerima BLT yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 8.310 orang. Rinciannya, penerima bantuan permakanan yang dialihkan ke BLT sebanyak 1.045 orang, serta hasil pendataan lanjutan 7.265 orang keluarga miskin (gamis). (ita/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
29o
Kurs