Jumat, 1 November 2024

Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Fasilitas Diplomatik Iran

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Indonesia Tangkapan layar - Retno Marsudi Menteri Luar Negeri Indonesia berbicara di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Jumat (23/2/2024). Foto: Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI mengecam serangan Israel terhadap gedung dan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Melansir Antara, Selasa (2/4/2024), Menlu Retno menyebut aksi itu sebagai pelanggaran hukum internasional yang jelas mengatur bahwa fasilitas diplomatik harus dilindungi.

Ia juga menyatakan serangan tersebut merupakan satu dari sekian banyak aksi Israel yang meningkatkan eskalasi konflik, dan dapat menghapus prospek perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Menurut laporan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRCG), serangan tersebut telah membunuh Mohammad Reza Zahedi seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Mohammad Hadi Haj Rahimi Brigjen Jenderal, dan lima anggota militer lainnya dalam serangan di sebuah gedung yang menargetkan Konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Kelima korban jiwa lainnya ialah Hossein Amanollahi, Seyyed Mahdi Jalalati, Mohsen Sadaqat, Ali Agha Babaei dan Syed Ali Salehi Rozbahani, yang semuanya merupakan anggota IRGC.

Pernyataan itu mengatakan Israel melakukan serangan tersebut “menyusul kekalahan yang tidak dapat diperbaiki saat melawan kelompok perlawanan Palestina”.

Selain itu, serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza, telah menewaskan lebih dari 32.800 orang, yang sebagian besar anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, serangan rudal tersebut dilaporkan menargetkan gedung yang berfungsi sebagai departemen urusan konsuler Kedutaan Besar Iran serta kediaman duta besar Iran.

Di sisi lain, disebutkan bahwa Hossein Akbari Duta Besar Iran untuk Suriah beserta keluarganya tidak mengalami cedera.

Berbicara kepada media usai serangan, Akbari mengatakan gedung itu diserang dengan jet tempur F-35 dan enam rudal, hingga menewaskan beberapa wakil menteri militer Iran.

Ia mengatakan serangan itu melanggar konvensi internasional dan akan memberi “tanggapan yang menentukan”.

Namun, Radio Militer Israel mengatakan Kedutaan Besar Iran bukan target serangan itu, melainkan sebuah gedung di dekatnya yang berfungsi sebagai markas militer IRGC di Damaskus yang dibom, tanpa mengakui bahwa serangan itu dilakukan oleh Tel Aviv.

Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan Suriah menyebutkan serangan itu terjadi pada pukul 05.00 sore waktu setempat, menuduh Israel melakukan serangan dari Dataran Tinggi Golan. (ant/sya/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs