Mendagri Sebut Gibran Tak Masuk Daftar Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Kamis, 25 April 2024 | 13:40 WIB
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, menerima penganugerahan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Joko Widodo Presiden dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVIII di Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Tanda kehormatan itu diserahkan oleh Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri kepada Khofifah bersama 13 kepala daerah lainnya yang hadir di Balai Kota Surabaya.
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tersebut diberikan pada Khofifah berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Tanda kehormatan ini diberikan Presiden sebagai penghargaan atas jasa dan juga prestasi kinerja yang tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah (EPPD).
Berdasarkan hasil EPPD Tahun 2022 terhadap LPPD Jatim tahun 2021 yang menempatkan Jatim sebagai provinsi berkinerja terbaik nasional.
Sebagai informasi, Dari 14 orang penerima Satyalancana tahun 2024, Khofifah menjadi satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan tersebut. Hal ini karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.
“Secara khusus saya mengucapkan selamat pada rekan-rekan yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha langsung dari Presiden dimana hari ini saya yang mewakili untuk menyerahkan,” kata Tito.
Menurut Mendagri, pemberian pengharaan ini merupakan upaya menciptakan iklim kompetitif di antara kepala daerah di Indonesia.
“Saya berharap pemberian penghargaan ini bisa memberikan motivasi di antara teman-teman sekalian untuk semakin kompetitif dengan orientasi pembangunan daerah yang efektif dan efisien,” imbuhnya.
Usai menerima penghargaan Satyalancana ini, Khofifah menyampaikan terima kasihnya pada seluruh masyarakat Jatim dan seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim.
Kata Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu, penghargaan ini merupakan bukti implementasi mewujudkan program Nawa Bhakti Satya yang membuahkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbaik di antara pemda tingkat provinsi lain.
“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dan kolaborasi semua level bersama ASN Pemprov Jatim yang kami dedikasikan untuk seluruh warga Jatim,” ujar Khofifah. (wld/saf/iss)
