Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengangkat 3.496 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 yang Surat Keputusannya diserahkan tahun ini.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, penyerahan SK tahap pertama yang dilakukan pada Senin (1/4/2024) untuk 2.086 pegawai.
“Alhamdulillah diberi kesempatan oleh MenPAN-RB, jadi akan kita maksimalkan kuota yang diberi. Tidak semua (kota) mendapat kesempatan ini,” kata Eri di Gelora Pancasila, Senin pagi.
Eri menjanjikan akan ada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga sekitar Rp6 juta mulai tahun depan. Catatannya, capaian kinerja setiap pegawai harus memenuhi 100 persen.
“Cara kerja (pegawai) Surabaya beda dengan lain. Jadi saya beri TPP sesuai kinerja. (Dengan TPP itu, total pegawai menerima) bisa Rp9 juta dengan gajinya, tapi kerjanya harus sama, agar bisa narik (TPP) 100 persen. Itu uang yang bisa ditarik kalau (kinerja) mencapai 100 persen,” beber Eri.
Sementara itu, Ira Tursilowati Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Surabaya merinci, total ada 3.496 PPPK yang diangkat tahun 2023.
“Yang baru keluar SK, 2.086 yang diserahkan tahap pertama, terdiri dari tenaga teknis, kesehatan, dan sebagian guru,” ucapnya.
Sementara sisanya akan diserahkan tahap kedua, di mana mayoritas PPPK adalah guru. “Verifikasi harus melalui Kemendikbudristek, jadi tergantung (SK) BKN turun, kita proses SK,” imbuhnya. (lta/saf/ipg)