PLN Tambah 23 Unit SPKLU di Sepanjang Tol Ngawi-Situbondo Jelang Mudik Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin

Sabtu, 30 Maret 2024 | 17:00 WIB

Menyambut mudik Lebaran 2024, PT PLN UID Jatim menambah 23 unit EV charger pada 17 titik SPKLU di sepanjang tol Ngawi - Situbondo. Foto: Istimewa

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menambah 23 unit electric vehicle (EV) charger pada 17 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang tol Ngawi-Situbondo.

“Dengan pembangunan SPKLU di berbagai titik pada jalur mudik ini, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah dan nyaman bagi pemilik kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan jarak jauh,” terang Edi Srimulyanti Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) dalam keterangan resminya, Sabtu (30/3/2024).

Adapun penambahan 23 unit SPKLU dengan pengisian kapasitas daya mulai 24 kW hingga 54 kW antara lain di KM 575A Solo-Ngawi, KM 575B Ngawi-Solo, dua unit di KM 597A Ngawi-Kertosono, KM 597B Kertosono-Ngawi.

Lalu dua unit di KM 725A Mojokerto-Surabaya, KM 725B Surabaya-Mojokerto, KM 753A Gempol-Surabaya, dua unit di KM 792A Gempol-Pasuruan, dua unit di KM 792B Pasuruan-Gempol, KM 819A Pasuruan-Probolinggo.

Kemudian di KM 819B Probolinggo-Pasuruan, KM 833A Probolinggo-Situbondo, KM 833B Situbondo-Probolinggo, Rest Area Utama Raya Situbondo, dua unit di KM 66A Pandaan-Malang, dua unit di KM 66B Malang-Pandaan dan di KM 84A Pandaan-Malang.

Agus Kuswardoyo General Manager PLN UID Jatim menyampaikan, upaya pembangunan SPKLU di berbagai titik jalur mudik ini menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lebih hemat bagi pengguna EV selama musim mudik.

“Proses penambahan 23 charger di 17 lokasi rest area sepanjang tol Ngawi – Situbondo akan diselesaikan pada akhir Maret 2024 sehingga para pemudik yang menggunakan mobil listrik tidak khawatir dengan semakin banyaknya titik dan jumlah SPKLU serta dapat menambah keyakinan masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar BBM menjadi listrik,” kata Agus.

Dengan penambahan tersebut, tercatat di Jawa Timur akan memiliki total 82 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi, 342 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan dua Stasiuan Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang terintergrasi dengan aplikasi PLN Mobile. (saf/iss)