Sabtu, 27 Juli 2024

PPIH Ajak Jemaah Haji Indonesia Jaga Kekompakan Selama di Tanah Suci

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
KH. Miftah Fakim anggota tim bimbingan ibadah PPIH Arab Saudi membimbing para jemaah untuk memegang pundak satu-sama lain sebagai bentuk menjaga kekompakan, Rabu (29/5/2024). Foto: Restu suarasurabaya.net

Dalam upaya memperkuat kebersamaan dan kekompakan di antara para jemaah haji Indonesia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengadakan kunjungan visitasi ke makhtab secara bergantian di sektor 9, Makkah, Arab Saudi, Rabu (29/5/2024) pagi waktu setempat.

Kegiatan ini tidak hanya untuk memastikan kelancaran ibadah, tetapi juga untuk mempromosikan kesehatan agar para jemaah tetap sehat dan terhindar dari sakit.

KH. Miftah Fakim anggota tim bimbingan ibadah PPIH Arab Saudi, menekankan pentingnya sikap kebersamaan di antara para jemaah haji selama di Tanah Suci. Dalam tauziahnya, KH. Miftah mengingatkan bahwa perjalanan ibadah haji adalah ibadah kolektif yang memerlukan kerja sama dan kekompakan.

Ia menekankan bahwa setiap jemaah tanpa memandang latar belakang, dipanggil Allah sebagai tamu-Nya. Karenanya harus bersikap akrab dan saling membantu satu sama lain.

Di depan para ketua regu dan ketua kloter dari Kabupaten Lamongan, Gresik, Tuban, dan Blitar, KH. Miftah mengajak jemaah untuk menyadari bahwa mereka semua adalah bagian dari satu kesatuan besar Jemaah Haji Indonesia.

“Kita harus menjaga kekompakan dan saling membantu. Tidak ada yang boleh merasa paling benar atau paling alim,” ujarnya.

KH. Miftah juga mengingatkan bahwa sikap angkuh dan meremehkan saudara sesama jemaah tidak dibenarkan. Untuk memperkuat pesan ini, ia mengajak sekitar 100 jemaah untuk berbalik badan dan saling memegang pundak kawan di depannya sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Pantauan suarasurabaya.net, para jemaah pun dengan gembira mengikuti arahan KH. Miftah.

“Saudaraku sabar ya, rukun ya, kompak ya, supaya hidup kita barokah. Semoga keluarga kita tentram, maskanah, sakinah. Semoga anak turun kita, soleh dan soliha,” ucap KH. Miftah diikuti para jemaah dengan bahagia.

Dengan langkah ini, KH. Miftah berharap agar semua jemaah haji Indonesia dapat menjalani ibadah dengan ikhlas dan bahagia, sehingga perjalanan ibadah yang penuh tantangan fisik ini akan terasa lebih ringan dan bermakna. Ia juga berharap kebersamaan ini dapat membantu para jemaah mencapai predikat haji yang mabrur. (rst/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Perahu Nelayan Terbakar di Lamongan

Surabaya
Sabtu, 27 Juli 2024
26o
Kurs