Selasa, 7 Mei 2024

TNI AL Resmikan Damage Control Simulator untuk Antisipasi Kebocoran Kapal

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Peresmian fasilitas damage control simulator oleh TNI AL di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net Peresmian fasilitas damage control simulator oleh TNI AL di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sebagai upaya mengatasi masalah kebocoran kapal saat beroperasi di laut, TNI Angkatan Laut (AL) meresmikan fasilitas damage control simulator di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024).

Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) mengatakan, simulator itu sekaligus untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman awak kapal permukaan terhadap berbagai penanggulangan bahaya yang ada di kapal.

“Jadi kalau ada kedaruratan, dan ada kejadian kebocoran di atas kapal, mereka bisa melaksanakan penanggulangan secara lebih baik, lebih cepat dan tepat,” katanya seusai melakukan peninjauan fasilitas baru tersebut.

Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) seusai meresmikan damage control simulator di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net
Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staff Angkatan Laut (Kasal) seusai meresmikan damage control simulator di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kelebihan dari damage control simulator itu, kata dia, yakni dari segi peralatan yang bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca dan bisa diatur sesuai dengan motion di atas kapal yang diinginkan.

“Nanti mereka bisa mengalami gerakan seolah-olah seperti kondisi di laut. Jadi ombaknya besar, bagaimana cara dia menangani masalah kebocoran, bisa dilaksanakan dan dilatih di sini,” katanya.

Ia mengatakan, pengembangan sumber daya manusia hingga proses pelatihan sangat diperlukan agar bisa memahami dan mampu mengatasi suatu persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya.

Demo damage control simulator oleh TNI AL di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net
Demo damage control simulator oleh TNI AL di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Sabtu (24/2/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Latihan penyelamatan kapal, penanggulangan kebocoran dan kebakaran, maupun bahaya nuklir, biologi dan kimia merupakan latihan berkategori tinggi, sehingga dibutuhkan simulator yang mendekati kondisi sebenarnya.

“TNI AL akan senantiasa terus meningkatkan kesiapan operasional alutsista serta pengembangan sumber daya manusia yang unggul, untuk menjawab tugas-tugas multi dimensi ke depan,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya fasilitas tersebut, Anak Buah Kapal (ABK) terutama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Aal bisa melaksanakan tugas dengan lebih baik dan cepat dalam menangani segala jenis kedaruratan di kapal.

“Diharapkan seluruh ABK semakin profesional dan lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas berlayar di laut dengan segala jenis KRI yang kita miliki,” tandasnya.

Seperti diketahui, fasilitas latihan bagi prajurit TNI AL itu, dibangun di atas lahan seluas 2.052 meter berbentuk bangunan setinggi empat lantai. Fasilitas itu, pembangunannya dimulai sejak November 2022 dan selesai pada Desember 2023. (ris/ike/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
25o
Kurs