Unair Beri Gagasan Dukung Indonesia Emas dan Indonesia Maju

Untuk mendukung Indonesia Emas dan Indonesia Maju, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (Unair) menggelar diskusi kebangsaan bertajuk “Gagasan Unair Menuju Indonesia Maju 2034”.

Dalam sambutannya, Prof Bambang Sektiari Lukiswanto Ketua I PP IKA Unair mewakili pengurus pusat mengatakan bahwa diskusi kebangsaan itu merupakan acara monumental. Tujuan dari acara ini adalah untuk menuangkan sekaligus menindaklanjuti gagasan-gagasan yang Unair canangkan dalam mendukung Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Maju 2034.

“Acara ini diinisiasi untuk menindaklanjuti gagasan-gagasan yang dicanangkan Prof Mohammad Nasih Rektor Unair, sekaligus sebagai jawaban atas permintaan Jokowi Presiden. Yakni terkait sumbangsih Unair di bidang pendidikan untuk mencapai percepatan Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Maju 2034,” ungkap Bambang dalam diskusi kebangsaan Unair, di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Sebelumnya, kata Bambang, Khofifah Indar Parawansa Ketua PP IKA Unair juga telah menggelar pertemuan-pertemuan untuk memaparkan gagasan UNAIR guna mendukung Indonesia Emas dan Indonesia Maju. Diskusi kebangsaan kali ini menjadi ajang untuk menampung sekaligus menyempurnakan berbagai gagasan tersebut.

“Ning Khofifah juga telah memfasilitasi supaya pokok pikiran ini bisa didiseminasikan. Beberapa waktu lalu misalnya, di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Nantinya, Ning Khofifah juga akan meneruskan gagasan ini di forum yang akan datang di wilayah lain,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni (AMA) Unair itu.

Bambang berharap forum diskusi ini dapat memberikan hasil optimal dalam rangka mendukung serta mengakselerasi tujuan bersama. Khususnya untuk menghasilkan pokok pikiran dalam mencapai percepatan Indonesia Emas dan Indonesia Maju.

“Apa yang kita lakukan saat ini semoga mendapatkan rida Allah. Melalui acara ini, kita bisa menunjukkan kontribusi Unair dan civitas academica dalam mendukung Indonesia Emas dan Indonesia Maju,” pungkasnya.(faz/ipg)