Sabtu, 22 November 2025

15 Sampel DNA Dikirim ke Pusdokkes Polri untuk Percepat Proses Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Kombes Pol M. Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim saat diwawancara awak media, Senin (6/10/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Sebanyak 15 sampel DNA jenazah korban Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang ambruk, kembali dikirim ke Pudokkes Polri pada Senin (6/10/2025), untuk mempercepat proses identifikasi.

Kombes Pol M. Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim menerangkan, ke-15 sampel DNA ini diambil dari jenazah korban yang masuk sejak Minggu (5/10/2025) sore.

Sementara sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah mengirim 36 sampel DNA.

“Sampai hari Minggu kemarin, kami sudah kirim 36 sampel DNA adik-adik. Kemudian hari ini, kami kirim lagi 15 sampel. Semuanya langsung kami kirim dan tidak ada yang ditunda,” kata Khusnan ketika ditemui awak media pada Senin (6/10/2025).

Meski begitu, Khusnan belum bisa memastikan kapan hasil sampel DNA itu dikirim oleh pusat. Karena, umumnya hasil lab keluar setelah lima hari.

“Tapi kami pastikan secepatnya keluar (hasil lab). Sampai sekarang, kami belum terima hasil,” ungkapnya.

Sementara itu, sampai Senin siang tim DVI Polda Jatim mencatat telah menerima 55 kantong jenazah. termasuk lima body part, yang dikirim tim SAR gabungan dari Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Dari 55 kantong jenazah itu, 10 di antaranya telah diketahui identitasnya dan diserahkan ke pihak keluarga. (kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 22 November 2025
26o
Kurs