
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memastikan dua jemaah calon haji batal berangkat ke Tanah Suci karena sakit.
Sugiyo Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Surabaya menerangkan dua jemaah itu diketahui memiliki penyakit cukup parah sehingga masuk dalam kategori tidak layak terbang.
“Dua jemaah mengalami sesak napas dan gagal ginjal. Sehingga tidak memungkinkan untuk terbang dengan waktu yang lama,” terangnya, Jumat (30/5/2025).
Sebelumnya, Sugiyo telah melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Haji, tempat kedua jemaah itu dirawat.
“Jika memang jemaah bisa sembuh, maka akan diberangkatkan. Namun hingga masuk dalam pemberangkatan kloter terakhir, jemaah belum bisa dinyatakan sembuh,” tambahnya.
Sementara untuk kuota haji yang dimiliki dua jemaah, Sugiyo mengatakan masih bisa dipakai untuk tahun berikutnya.
“Kalau dua jemaah tahun depan dalam keadaan sehat, mereka bisa berangkat. Tapi kalau tahun depan tetap tidak bisa berangkat, maka boleh dilimpahkan ke keluarganya,” kata Sugiyo.
Ada pun pada Jumat (30/5/2025) malam, kloter 97 atau kloter terakhir jemaah haji telah diberangkatkan menuju Tanah Suci, melalui Bandara Internasional Juanda.
Artinya, pemberangkatan 36.845 jemaah haji telah mencapai 100 persen.(kir/faz)