Minggu, 16 November 2025

40 Kontingen Wakili Jatim di Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kontingen Jatim dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N). Foto: Dindik Jatim

Sebanyak 40 kontingen mewakili Jawa Timur dalam Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia di Jakarta pada 3-8 November.

Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim mengatakan, FLS3N merupakan salah satu ajang penting dalam mendukung penguatan profil pelajar pancasila, terutama dalam aspek kreatif, berkebinekaan global hingga beriman, bertakwa, serta berakhlak mulia.

“Pendidikan seni dan budaya adalah bagian integral dari pembentukan karakter siswa,” katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (6/11/2025).

Pihaknya berpesan kepada para murid, agar berkompetisi dengan yang maksimal dalam ajang tingkat nasional tersebut.

“Jangan sombong, tetap rendah hati. Jaga kesehatan dengan makan dan tidur yang cukup, serta terus semangat menunjukkan versi terbaik kalian. Kita tunggu kalian semua membawa prestasi terbaik untuk Jatim,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menekankan pentingnya peran para pendamping dan guru pembimbing yang melatih dan mengarahkan para peserta hingga mencapai tahap nasional.

“Para guru dan pendamping adalah garda terdepan dalam membentuk semangat juang serta rasa percaya diri anak-anak kita,” ujarnya.

Ia mengatakan, ajang tersebut merupakan wadah bagi peserta didik dari seluruh Indonesia untuk menyalurkan bakat, minat, serta kreativitas di bidang seni dan sastra.

Provinsi Jatim sendiri, mengirimkan total 40 orang kontingen, terdiri atas 25 peserta lomba, 13 pendamping, dan 2 ketua kontingen. Mereka berkompetisi di 10 bidang lomba, baik dari jenjang SD maupun SMP.

Adapun bidang lomba yang diikuti di antaranya adalah Menyanyi Solo (SD), Pantomim (SD dan SMP), Gambar Ekspresi (SD), Kriya (SD), Mendongeng (SD dan SMP), Menulis Cerita (SD dan SMP), Tari Kreasi (SMP), Ilustrasi (SMP), Ansambel Musik (SMP), serta Kreativitas Musik Tradisi (SMP).

Peserta yang mewakili Jatim merupakan murid yang dari hasil seleksi ketat di bidang seni dan sastra dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Keikutsertaan mereka bukan sekadar tentang kompetisi, tetapi juga bentuk nyata dedikasi terhadap pengembangan seni, budaya, dan karakter pelajar Indonesia yang unggul. Semoga mampu membawa pulang prestasi gemilang serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Jatim,” pungkasnya.(ris/kir/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 16 November 2025
32o
Kurs