Petra Christian University (PCU) merancang pohon natal berkonsep “Terang dari Timur” berbahan kain setinggi tujuh meter, dengan diameter 3,3 meter yang mengangkat budaya lokal Papua, Kamis (18/12/2025).
Pohon natal bernuansa Indonesia Timur itu berdiri megah di Perpustakaan lantai enam kampus PCU di Siwalankerto Surabaya, dan bisa dinikmati pengunjung hingga 31 Januari 2026.
Dengan memadukan rangka kayu, kerlap-kerlip lampu Natal, dan penggunaan motif-motif hasil generatif AI yang terinspirasi dari kekayaan simbol-simbol Papua sepertiTifa, Honai, Perisai Asmat, hingga Burung Cendrawasih.
Proses mewujudkan “Terang dari Timur” merupakan sebuah perjalanan kreatif yang mulai dirancang sejak pertengahan November dan memakan waktu sekitar tiga minggu.

Pohon ini dihiasi dengan koleksi artefak yang otentik, terdiri dari sekitar 63 meter kain bermotif AI-generatif dalam berbagai ukuran, serta diperkaya dengan 28 buah Tifa, empat perisai asmat, empat tombak, tiga noken, tiga manik-manik, dan dua patung.
Keindahan Papua semakin sempurna dengan kehadiran Mahkota Burung Cendrawasih, Panah, Perahu Lesung, yang seluruhnya merupakan koleksi pribadi salah satu Tenaga Kependidikan Petra Christian University.
Sementara itu di sudut Pohon Natal ada replika rumah Honai, rumah tradisional masyarakat Papua Pegunungan dan Papua Tengah khususnya suku Dani.
Profesor Rolly Intan Rektor PCU menjelaskan makna Terang dari Timur merupakan simbol kebaikan serta kedamaian kepada semua umat dan budaya.
“Terang itu simbol daripada kebaikan, simbol daripada keadilan, kebenaran, dan keselamatan. Kenapa dari timur? kebetulan tahun ini kita merayakan natal dalam budaya Papua,” ujar Rolly saat ditemui di Perpustakaan PCU.
Rolly melanjutkan, makna terang juga menjadi simbol bahwa Kristus datang ke dunia dengan membawa kebaikan bagi semua budaya termasuk dari Papua. “Sehingga kita mau ingatkan juga bahwa Kristus juga datang untuk Papua,” jelasnya.
Menurut Rolly, mengangkat budaya Papua dalam momen Natal tahun ini juga tidak lepas untuk memberikan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Dia menyebut, makna Terang harus diwujudkan dengan langkah nyata. UK Petra sebagai lembaga pendidikan telah menyiapkan beasiswa khusus bagi masyarakat Papua yang sudah bergulir dalam beberapa tahun terakhir.
Ya, termasuk kesejahteraan mereka begitu ya. Sehingga kontribusi nyata dari UK Petra saya kira itu yang paling penting. Kita menyiapkan beasiswa bagi putra-putri dari Papua,” tandasnya.(wld/bil/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
