Selasa, 11 November 2025

Atap GT Banyu Urip Rusak Kena Bak Truk, Jasa Marga Tutup Akses Sementara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Atap GT Banyu Urip rusak akibat tersundul bak truk yang terangkat, Kamis (6/11/2025) malam. Foto: Jasa Marga via WA SS

Jasa Marga menutup sementara Gerbang Tol (GT) Banyu Urip Surabaya pada Kamis (6/11/2025) malam, imbas rusaknya salah satu sisi atap gerbang karena terkena hidrolik drump truk yang terangkat.

Ipda Arif Iskandar, Panit PJR Jatim 2  membenarkan kronologi insiden tersebut. Dia mengatakan truk tersebut sebelumnya dalam posisi terbarkir di bahu jalan sebelum GT Banyu Urip.

“Truk itu parkir di bahu jalan sebelum exit Banyuurip. Posisi baknya sudah terangkat ke atas. Petugas sudah mengingatkan, tapi saat truk jalan, sopir lupa menurunkan kembali bak hidrolisnya,” jelas Arif waktu dikonfimasi Radio Suara Surabaya.

Alhasil, saat melintasi gerbang, bak truk dengan nomor polisi L 8011 UG itu menabrak sisi selatan atap gerbang tol. “Baknya nabrak sisi selatan atap gerbang. Atap gerbang jatuh, tapi karena pondasinya kuat, tidak sampai rubuh,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian bersama Jasa Marga menutup sementara gerbang masuk Banyuurip dan mengalihkan arus kendaraan.

Entrance Banyu Urip kami tutup dulu agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan. Untuk kendaraan yang sudah antre, dialihkan ke arah jalur bawah,” tutur Arif.

Sementara Agus Kurniawan SPV Jasa Marga Traffic Information Centre Wilayah Timur yang bertugas pada Kamis malam mengatakan, ditutupnya sementara akses tol tersebut demi keselamatan pengguna jalan. Mengingat, atap yang rusak nyaris ambruk.

“Jadi dump truk yang baknya bisa terangkat itu mengalami kerusakan mekanis. Waktu itu melaju dari arah exit dan menabrak plaza gerbang Tol Banyuurip,” katanya saat on air di Radio Suara Surabaya, Kamis malam.

Dia menjelaskan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.05 WIB. Dia juga membenarkan bahwa saat menabrak atap, posisi bak truk sudah dalam posisi terangkat.

“Yang baknya itu terangkat ya, paling atas sendiri itu benar-benar nabrak atap kami. Jadi tahu-tahu setelah kejadian itu pihak gerbang langsung melaporkan karena atapnya dikatakan mau ambruk,” ujarnya.

Meski sempat mengkhawatirkan, Agus memastikan kondisi atap masih bertahan dan belum sampai roboh. “Alhamdulillah sampai saat ini masih bertahan, belum ambruk. Tapi kami tutup sementara karena demi keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

Agus menyebut, sejak kejadian, akses di entrance Banyu Urip ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Petugas di lokasi melakukan pengaturan lalu lintas dan upaya pengamanan area.

“Kami mohon maaf untuk pengguna jalan. Saat ini dilakukan penutupan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kendaraan kecil yang sudah terlanjur antre sebagian diloloskan, tapi untuk kendaraan besar diarahkan putar balik,” terangnya.

Ia menambahkan, tim Jasa Marga sudah menyiagakan unit layanan jalan tol di pertigaan menuju Banyuurip untuk membantu pengalihan arus.

“Dari arah barat, kendaraan yang sudah masuk ke pertigaan langsung diarahkan putar balik. Jadi untuk sementara mohon pengguna jalan bisa cari akses gerbang lain dulu,” kata Agus. (bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
25o
Kurs