
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menemukan kotak hitam atau black box pada Helikopter BK117 D3 milik Eastindo Air yang mengalami kecelakaan dan jatuh terbakar di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Melansir Antara, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Operasi Basarnas di Banjarmasin, Jumat (5/9/2025) dini hari, mengatakan Tim SAR berhasil menemukan kotak hitam tersebut pada Kamis (4/9/2025) siang di tengah upaya evakuasi jasad korban di tengah hutan.
“Kotak hitam ketemu ya. Ekor helikopter juga masih tersisa, bodi heli terbakar,” ujar dia.
Yudhi menuturkan penyebab kecelakaan helikopter ini nanti akan diungkap oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan lembaga terkait.
Penyerahan kotak hitam helikopter ini akan dilaksanakan secara simbolis di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WITA.
Tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 14.45 WITA, pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
Helikopter tersebut dinyatakan hilang pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 08.54 WITA.
Penjabat On Scene Commander (OSC) mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi hingga akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh jasad pada Kamis (4/9/2025) malam sekitar pukul 21.50 WITA.
Selanjutnya jasad di bawa ke RS Bhayangkara Banjarmasin untuk dilaksanakan proses identifikasi lebih lanjut terhadap jasad korban kecelakaan helikopter tersebut.(ant/fan/kir/faz)