Selasa, 23 Desember 2025

CEO Apple Nyatakan Serius Kejar Ketertinggalan Dalam Persaingan AI

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi, Tim Cook CEO Apple. Foto: politico.com

Tim Cook CEO Apple dalam laporan pendapatan kuartal ketiga menyatakan bahwa dia serius mengejar ketertinggalan dalam persaingan kecerdasan buatan (AI). Menurutnya, teknologi itu kini jadi prioritas utama perusahaan.

“Kami melihat AI sebagai salah satu teknologi paling revolusioner dalam kehidupan kita. Kami menanamkannya ke dalam seluruh perangkat, platform, dan proses internal kami. Kami juga secara signifikan meningkatkan investasi kami di bidang ini,” ujar Tim seperti dilansir Antara, Jumat (1/8/2025).

Ia menegaskan bahwa strategi Apple tetap berpegang pada prinsip membuat teknologi canggih menjadi mudah digunakan dan bisa diakses oleh semua orang.

Tim juga mengungkapkan bahwa Apple telah mengalokasikan ulang sejumlah besar tenaga kerja untuk fokus pada pengembangan AI.

“Kami memiliki tim yang sangat hebat dan seluruh energi kami kini kami kerahkan untuk ini,” tuturnya.

Investasi AI ini turut mendorong peningkatan belanja modal Apple sepanjang tahun ini. Meski demikian, perusahaan menjelaskan bahwa mereka masih menjalankan model hibrida, dengan tetap mengandalkan pihak ketiga dalam investasi infrastruktur, sehingga belanja modal tidak akan melonjak drastis.

Sebelum pengumuman pendapatan, Apple juga mengatakan bahwa mereka terbuka untuk aksi merger dan akuisisi guna mempercepat peta jalan AI-nya.

Tim menyebut Apple telah mengakuisisi tujuh perusahaan sepanjang tahun ini, meskipun tidak ada yang bernilai besar. Menurutnya, Apple melakukan akuisisi satu perusahaan setiap beberapa minggu.

Apple sebelumnya dikritik karena dianggap lambat merespons era AI. Beberapa fitur berbasis AI yang diumumkan hingga kini belum dirilis, termasuk peningkatan Siri yang lebih canggih namun belum siap diluncurkan.

Menanggapi kritik tersebut, Apple menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru. Menurut Tim, merilis fitur atau produk yang belum siap hanya demi menjadi yang pertama adalah langkah keliru, terlebih jika hasilnya tidak sesuai janji.

Hingga saat ini, Apple mengklaim telah meluncurkan lebih dari 20 fitur Apple Intelligence, termasuk fitur visual intelligence, alat perapihan konten, dan alat bantu penulisan.

Beberapa fitur AI baru, seperti live translation dan pendamping olahraga berbasis AI, juga dijadwalkan meluncur akhir tahun ini.

Tim menyebut proses pengembangan Siri versi baru berjalan baik. Ia juga menanggapi pertanyaan soal masa depan iPhone di tengah munculnya perangkat baru berbasis AI, seperti AI glasses yang diklaim Mark Zuckerberg CEO Meta akan menjadi standar baru.

“Sulit membayangkan dunia tanpa iPhone. Itu bukan berarti kami tidak memikirkan bentuk perangkat lain, tapi saya yakin perangkat AI ini akan menjadi pelengkap, bukan pengganti,” katanya. (ant/ata/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 23 Desember 2025
26o
Kurs