Senin, 10 November 2025

Emil Dardak Sebut Hari Pahlawan 2025 Jadi Momen Implementasikan Perjuangan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur menjadi inspektur upacara dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (10/11/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar upacara Hari Pahlawan yang berlangsung di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Senin (10/11/2025). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim.

Rangkaian upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tadi berlangsung khidmat. Kemudian upacara ditutup dengan penampilan tarian “Wiratmaja is Java” yang mengisahkan perjuangan masyarakat Jawa Timur.

Emil Dardak menyebut Hari Pahlawan tahun ini sebagai momentum untuk mengimplementasikan semangat perjuangan kepada para pemuda melalui pendidikan.

“Nilai-nilai kejuangan ini kita ejawentahkan baik dalam pendidikan bagi anak-anak yang di usia sekolah maupun kepemudaan secara keseluruhan nilai-nilai patriotisme ini kita wujudkan,” ujar Emil saat ditemui usai memimpin upacara.

Menurut Emil, mengimplementasikan semangat perjuangan bisa dilakukan dengan cara menjadi warga negara yang baik dan taat hukum.

“Nilai-nilai patriotisme ini kita wujudkan pertama menjadi warga negara yang baik ya, yang sadar hukum dan peduli. Itulah sebabnya pembangunan partisipatif menjadi penting hari ini,” tuturnya.

Kemudian menjaga ruang demokrasi juga menjadi hal penting dalam menerapkan semangat perjuangan. Emil menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban menghormati masyarakat untuk bersuara bahkan memberikan kritik.

“Ya, tentunya kami juga berhak untuk menyampaikan, meluruskan, mengklarifikasi kalau kami punya pandangan atau informasi yang bisa menyeimbangkan anggapan tersebut,” jelasnya.

Selain itu, menurut Emil mendukung pembangunan juga menjadi bentuk patriotisme. Dalam hal ini partisipasi publik yang konstruktif sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan daerah.

“Jadi mendukung pembangunan juga. kalau sudah tahu ada satu pembangunan yang bermanfaat, tapi kemudian ada gangguan-gangguan yang mungkin oleh segelintir pihak, maka kita berada di baris terdepan untuk menyukseskan pembangunan itu, itu juga bentuk patriotisme,” ungkapnya.(wld/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 10 November 2025
24o
Kurs