
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara resepsi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) di halaman Balai Kota Surabaya, pada Sabtu (31/5/2025).
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dalam upacara resepsi mengatakan bahwa keberhasilan Surabaya bukan dibangun oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tetapi dibangun atas persaudaraan masyarakat Kota Surabaya. Ia menegaskan, Pemerintah Kota tidak bisa bergerak sendiri, namun harus ada sinergi yang kuat dengan warga masyarakat.
“Ayo kita bangun Surabaya dengan cinta kasih, dengan rasa saling memiliki,” ucapnya.
Di momentum ulang tahun Surabaya ini, ia kembali mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan demi mewujudkan Surabaya dan aman dan nyaman, salah satunya untuk memberantas segala bentuk premanisme yang ada di Surabaya.
“Mari kita bangun Kota Surabaya, kita lawan yang tidak benar, kita lawan yang ingin menguasai Surabaya dengan tidak benar, dengan kekuatan premanisne, jukir liar dan lainnya,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya akan terus memperjuangan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
“Dengan mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, mengurangi angka kematian ibu dan bayi, mengurangi angka anak sunting, mengurangi kesenjangan, serta meningjatkan ekonomi,” katanya.
Segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya, kata dia, juga sejalan dengan cita-cita negara.
“Maka, ketika tujuan negara tidak bisa dicapai, maka gagal pemerintah dan jajarannya juga,” tegasnya.
Pihaknya juga kembali menekankan pentingnya jajaran pemerintahan yang ada di Surabaya untuk bekerja dengan hati, sehingga menghasilkan kebermanfaatan untuk masyarakat.
“Bekerja harus dengan hati nurani, bukan mencari poupalirias,” ujarnya.
Seperti diketahui, dalam upacara resepsi HJKS ke-732 ini, diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran pemerintahan dari tingkat RT RW hingga Kota, perwakilan organisasi masyarakat keagamaan, ibu-ibu penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), para Rektor Perguruan Tinggi yang ada di Surabaya, hingga perwakilan Konsulat Jenderal dari berbagai negara.(ris/bil/iss)