Sabtu, 15 November 2025

Geopark Rinjani: Insiden Juliana Marins Jadi Refleksi Kelola Destinasi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tim SAR gabungan melakukan upaya evakuasi seorang wisatawan perempuan berkebangsaan Brazil, Juliana (27) yang terjatuh di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, Senin (23/6/2025). Foto: SAR Mataram.

Manajemen Geopark Rinjani berharap insiden jatuhnya Juliana Marins (27), pendaki asal Brasil, menjadi refleksi penting bagi semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan destinasi, khususnya pada aspek keamanan dan kesiapsiagaan bencana di jalur pendakian.

Qwadru P Wicaksono General Manager Geopark Rinjani mengatakan Gunung Rinjani bukan hanya simbol keindahan alam NTB, tetapi juga bagian dari warisan geologis dunia yang diakui UNESCO sebagai Global Geopark.

“Sebagai pengelola kawasan Geopark Rinjani, kami menegaskan bahwa keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Kami terus berupaya memastikan bahwa sistem informasi, edukasi, dan mitigasi risiko di kawasan ini berjalan secara komprehensif,” ujarnya seperti dilaporkan Antara, Jumat (11/7/2025).

Ia mengatakan peristiwa ini menjadi refleksi penting bagi semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan destinasi, khususnya pada aspek keamanan dan kesiapsiagaan bencana di jalur pendakian.

“Bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), kami tengah mengevaluasi dan menyusun langkah-langkah penguatan SOP keselamatan dan sistem peringatan dini di zona-zona rawan,” ucapnya.

Qwadru mengajak seluruh masyarakat NTB dan dunia untuk terus mendoakan proses evakuasi berjalan lancar dan membawa hasil terbaik bagi keselamatan korban.

“Geopark Rinjani akan terus berkomitmen menjaga harmoni antara alam, budaya dan keselamatan semua,” kata Qwadru.

Ia menambahkan manajemen Geopark Rinjani menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa salah seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang terjatuh di sekitar Cemara Nunggal dalam perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani.

“Kami mengikuti dengan seksama proses evakuasi yang tengah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh unsur termasuk TNI-Polri, Basarnas, relawan, serta para porter lokal yang telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam misi kemanusiaan ini,” katanya.(ant/iss/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
31o
Kurs