
Pemerintah melalui Hong Kong Observatory (HKO) resmi mencabut seluruh status waspada sinyal topan terkait Super Typhoon Ragasa pada, Kamis (25/9/2025), pukul 11.20 waktu setempat (HKT).
Mengutip situs resmi HKO, sinyal nomor 3 yang diberlakukan sejak Rabu (24/9/2025) pukul 20.20 HKT sempat diturunkan menjadi sinyal nomor 1 pada Kamis pagi pukul 08.20 HKT.
Hingga kini, status waspada topan dicabut sepenuhnya, dan kini hanya tersisa peringatan waspada hujan dengan intensitas yang kuat.
Pantauan suarasurabaya.net di kawasan Mongkok, pusat kota Hong Kong, aktivitas warga tampak kembali normal sejak pukul 11.00 HKT.
Toko-toko yang sebelumnya tutup akibat topan sudah mulai buka, arus lalu lintas kembali padat, transportasi publik beroperasi, dan warga maupun wisatawan ramai berjalan kaki di pedestrian.
Meski langit cerah dan cuaca relatif bersahabat, hembusan angin kencang masih terasa.
Diberitakan sebelumnya, Hong Kong dilanda Super Typhoon Ragasa sejak Selasa (23/9/2025) hingga Rabu (24/9/2025).
Sinyal peringatan topan bahkan sempat mencapai level tertinggi, yakni nomor 10. Pada kondisi tersebut, seluruh aktivitas publik berhenti, termasuk sekolah, bandara, pelabuhan, hingga kegiatan bisnis. (lta/bil/ipg)