Sabtu, 26 Juli 2025

Ibu Lapor Kehilangan Dua Anak, Polisi: Dibawa Keluarga

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Seorang ibu berinisial DW (33), baju biru, lapor ke Polrestabes Surabaya bahwa dia kehilangan dua anak perempuannya yang berinisial K (9) dan S (4) pada Kamis (24/7/2025). Foto: Aiptu Dwi Irwanto Panit 2 Samapta Polsek Bubutan via WA SS

Seorang ibu berinisial DW (33) melaporkan ke Radio Suara Surabaya kehilangan dua anak perempuannya yang berinisial K (9) dan S (4) pada Kamis (24/7/2025).

DW menceritakan, awalnya dua anaknya itu dititipkan ke tetangganya saat dia bekerja. Namun, ketika dia pulang dari tempat kerjanya, dia mendapati bahwa anaknya sudah tidak ada di rumah tetangganya.

“Jam satu siang saya ke rumah yang momong, tetangga saya. Mau jemput, ternyata sekitar setengah sembilan pagi sudah ada yang menjemput,” katanya kepada suarasurabaya.net, Kamis malam.

DW kemudian mencari di anaknya di wilayah sekitar tempat tinggalnya. Setelah itu, dia memutuskan untuk lapor ke Polsek Bubutan. “Saya lapor, anak saya hilang,” ucapnya.

Lebih lanjut, DW mendapatkan informasi bahwa anaknya dibawa pergi oleh ibunya (ibu DW) dan adiknya (adik DW) ke UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jawa Timur di Jalan Arjuno, Surabaya, dengan alasan telah terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Namun, dia membantah telah terjadi KDRT.

DW bersama suaminya yang berinisial D (ayah tiri kedua anak yang dilaporkan hilang) dan keponakannya kemudian beranjak ke Kantor PPA Jalan Arjuno. Namun saat ke Kantor PPA, dia tidak mendapati anaknya di dalam Gedung PPA. Malam itu, DW dan rombongannya memutuskan pulang.

BACA JUGA: Dua Anak yang Dilaporkan Hilang, Diduga Alami KDRT oleh Ayah Tiri

Keesokan harinya, Aiptu Dwi Irwanto Panit 2 Samapta Polsek Bubutan mengudara di Radio Suara Surabaya. Dwi Irwanto membenarkan bahwa pihaknya menerima informasi dari DW soal kehilangan anak.

Sebagai respon, polisi kemudian mendampingi DW ke Polrestabes Surabaya, serta mencari informasi ke Margorukun, daerah tempat tinggal DW.

“Ternyata dijemput neneknya (ibunya DW),” katanya pada Jumat (25/7/2025).

Aiptu Dwi Irwanto menyebut, kedua anak tersebut dibawa oleh keluarga DW karena diduga mengalami kekerasan dari ayah tirinya, kemudian diantar ke PPA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim di Jalan Arjuno.

Sebagai solusi, polisi berupaya melakukan mediasi untuk menghubungi ibunya yang berada di Sidoarjo. Namun, saat itu DW belum mau menghubungi ibunya di Sidoarjo.(ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 26 Juli 2025
33o
Kurs