
Menjelang kepulangan kloter-kloter awal jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, suasana di hotel jemaah, Kamis (12/6/2025), di Jeddah terasa lebih santai.
Pantauan Aini Kusuma Reporter Suara Surabaya, para jemaah terlihat mulai mengemas oleh-oleh dan barang bawaan mereka dengan tenang.
Salah satu alasannya, karena tahun ini pemerintah menghadirkan layanan Cargo Haji Indonesia 2025 yang sangat membantu meringankan beban bawaan pulang.
Cukup dengan menghubungi petugas, mereka datang langsung ke hotel dan membantu mengemas serta membawa barang-barang yang ingin dikirim lebih dulu ke rumah.
“Kami bisa menjemput kiriman Bapak/Ibu jemaah di hotel masing-masing, pembayaran dapat dilakukan melalui tunai Royal atau QRIS. Untuk pengiriman, estimasi waktunya 14 hingga 21 hari sampai di rumah jemaah. Kiriman Bapak Ibu bisa dicek di www.posindonesia.co.id dengan memasukkan nomor resi kiriman,” ujar Erlinda salah seorang petugas Cargo Haji Indonesia kepada Aini.
Erlinda bercerita bahwa tahun ini adalah tahun kedua layanan Cargo Haji Indonesia beroperasi. Tahun lalu, mereka sukses membantu pengiriman sebanyak 300 ton barang milik jemaah haji.
“Tahun ini, targetnya meningkat dua kali lipat, yakni 600 ton kiriman jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Untuk biayanya, cukup terjangkau, yaitu 22 Royal per kilogram, dan bisa dibayar secara tunai atau melalui QRIS.
Bagi para jemaah yang masih tinggal lebih lama di Tanah Suci dan berencana membawa banyak oleh-oleh, bisa mengakses website resmi Cargo Haji Indonesia 2025 untuk informasi lebih lengkap.
“Layanan ini sangat membantu agar koper utama tidak kelebihan muatan dan perjalanan pulang jadi lebih nyaman,” tambah Erlinda. (ain/bil/ham)