
Karang Taruna Jogoloyo, Gunungsari, Surabaya, menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan menggelar lomba ninja warior di sungai, pada Minggu (3/8/2025).
Aldi Mardani Ketua Karang Taruna Jogoloyo mengatakan, selain untuk memeriahkan hari kemerdekaan, lomba tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga di RW 03 Kampung Jogoloyo.
“Lomba ini untuk memperingati kemerdekaan dan untuk membangkitkan semangat dari teman-teman, termasuk pemuda yang ada di kampung Jogoloyo ini, agar lebih erat pemuda-pemudanya,” katanya.
Lomba ninja warrior tersebut, diikuti oleh sekitar 20 peserta yang merupakan perwakilan dari 7 RT di RW 09 Jogoloyo. Setiap RT boleh mengirimkan hingga tiga perwakilan terbaiknya untuk mengikuti lomba. “Selain warga sini, ini juga untuk umum,” tuturnya.
Lomba agustusan di sungai itu, lanjut Aldi, merupakan kegiatan rutin Karang Taruna Jogoloyo yang diadakan setiap bulan Agustus.
Khusus di sungai, ada tiga lomba yang diadakan oleh Karang Taruna Jogoloyo. Pertama, panjat pinang yang sudah digelar minggu lalu. Kedua, ninja warrior yang diselenggarakan hari ini. Dan ketiga, lomba kepruk guling yang akan diadakan minggu depan.
“Di bulan Agustus ini kayaknya full kegiatan dari teman-teman karang taruna,” ucapnya.
Untuk lomba ninja warrior hari ini, hadiah yang disiapkan yakni juara pertama berhak mendapatkan Rp500.000, juara kedua Rp300.000, dan juara ketiga Rp100.000.
Aldi mengatakan, seluruh kegiatan lomba untuk memperingati HUT ke-80 RI itu, sudah dipersiapkan secara matang sejak 2 bulan yang lalu.
“Teman-teman persiapkan itu semua. Waktu lomba yang panjat pinang selesai, kita juga sudah langsung persiapkan untuk upcycle-upcycle lomba yang ada kali ini,” tuturnya.
Sementara itu, Achmad Faruq Abdillah salah satu pemenang lomba ninja warior di sungai mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti lomba untuk memeriahkan HUT ke-80 RI tersebut.
“Tadi hampir jatuh di rintangan, tanganku sudah lemes tapi tetap berusaha kuat,” ucap peserta berusia 13 tahun tersebut.
Lomba di sungai dalam rangka 17-an itu, kata Faruq, bukan yang pertamanya kalinya ia ikuti. Di tahun-tahun sebelumnya, ia juga sudah ikut menyemarakkan.
“Sudah lima kali ikut setiap tahunnya, sudah sering, memang suka,” pungkasnya.(ris/bil/iss)