
Kementerian Agama Jawa Timur minta calon jemaah haji mewaspadai cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Akhmad Sruji Bahtiar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menyebut, kemungkinan suhu di Arab Saudi 40 derajat celcius.
“40-an sekitar itu. Memang informasinya puncaknya panas,” katanya dikutip Jumat (2/5/2025).
Ia mengimbau, calon jemaah haji mewaspadai dengan persiapan fisik yang maksimal. Mulai kecukupan waktu istirahat hingga asupan makanan.
Jemaah juga diingatkan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum air cukup.
“Ya bahwa karena cuaca berbeda. Yang pertama tentunya harus banyak istirahat, jaga kesehatan, banyak minum supaya tidak dehidrasi tentunya makanan yg disiapkan betul-betul dimakan sebaik-baiknya, karena butuh kesehatan fisik yang harus disiapkan selama di Arab Saudi,” bebernya.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, para jemaah yang menginap di Asrama Haji Embarkasi Surabaya sudah disiapkan tempat dan konsumsi yang layak.
“Bagi mereka-mereka yang membutuhkan layanan kesehatan pasti kami akan berikan karena sudah persiapkan semuanya. Jadi makannya tiga kali, snack dua kali,” imbuhnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, keberangkatan perdana calon jemaah haji dimulai Jumat (2/5/2025) dini hari tadi.
380 CJH kloter pertama asal Tulungagung, dilepas oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur.
Diketahui, Embarkasi Surabaya memberangkatkan tiga kloter pada Jumat pagi dengan total 1.140 jemaah. Kloter 1 dan 2 berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Kloter 3 asal Kota Kediri.
Sementara itu selama masa operasional haji, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 36.845 orang yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.(lta/kak/wild/faz)