Senin, 28 Juli 2025

Kementerian PU Bangun Gedung Technopole Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan Gedung Technopole Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung, di Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Foto: Antara

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan Gedung Technopole Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung, Jawa Barat, dalam rangka mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

Dody Hanggodo Menteri PU mengatakan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan selesainya kampus ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para mahasiswa dan pendidik dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar dan penelitian, khususnya di bidang manufaktur.

“Sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo, pendidikan adalah salah satu pilar utama pembangunan nasional. Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa menjadi prioritas Kementerian PU,” ujarnya, di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Prasarana pendidikan merupakan komponen utama dalam menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, utamanya pada jenjang pendidikan tinggi.

Melansir Antara, sebagai upaya meningkatkan kapasitas pendidikan di sektor manufaktur, Kementerian PU mendukung infrastruktur pendidikan dengan membangun Gedung Technopole Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung yang berada di Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pembangunan Kampus 2 Politeknik Manufaktur Bandung di Majalengka bagian dari program pemerintah dalam mendukung percepatan pengembangan kawasan metropolitan Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) dan Jawa Barat bagian Selatan, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021.

Kehadiran Kampus 2 Politeknik Manufaktur diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang manufaktur untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur di kawasan Rebana.

Pembangunan Gedung Technopole dimulai pada Desember 2023 di atas lahan seluas 133.955 meter persegi, mencakup dua gedung utama berlantai empat dengan total luas bangunan 19.301 meter persegi.

Saat ini seluruh pekerjaan konstruksi pembangunan Gedung Technopole oleh Kementerian PU selesai 100 persen dan telah dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar. Bangunan gedung Technopole mengusung konsep center of technology, center of competency, center of industrial partnership, dan center of business development.

Dilengkapi pula dengan ruang kuliah I-SMART (Integrated Smart Classroom), metode pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), serta konsep Teaching Factory yang mengintegrasikan dunia akademik dan industri. Fasilitas modern yang dibangun ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan industri manufaktur nasional sekaligus mendorong percepatan pembangunan kawasan secara berkelanjutan.

Tak hanya bangunan utama, Kementerian PU juga membangun infrastruktur pendukung seperti jalan kawasan dan sistem utilitas MEP (Mekanikal, Elektrikal, Plumbing) serta lanskap. Seluruh infrastruktur bangunan dirancang dengan konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH), sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.(ant/dis/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 28 Juli 2025
32o
Kurs