
Pada pelaksanaan Hari Raya Iduladha tahun ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) dan Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur mengurbankan sapi yang sama jenisnya dengan milik Prabowo Subianto Presiden RI, yakni Peranakan Ongole di Masjid Al-Akbar Surabaya.
Sapi kurban Khofifah jenis Ongole memiliki berat 960 kilogram dengan tinggi badan 151 cm, panjang badan 156 cm, lingkar dada 219 cm dan poel empat pasang yang berasal dari peternak Gani di Desa Takeran, Kec. Solokuro, Kabupaten Lamongan.
Sementara untuk hewan kurban Emil memiliki berat yang tak beda jauh yakni 900 kilogram dengan tinggi dan panjang badan hampir sama dengan hewan kurban Khofifah, serta berasal dari peternakan desa yang sama.
Sedangkan hewan kurban milik Prabowo memiliki bobot mencapai 1.020 kilogram dengan tinggi badan 153 cm, panjang badan 170 cm, lingkar dada 219 cm, poel 4 pasang. Sapi itu juga berasal dari desa yang sama namun beda peternakan.
Khofifah mengatakan, kurban tersebut diniatkan untuk masyarakat Jatim di tengah gejolak ekonomi dunia yang sedang lesu. Ia berharap, Allah senantiasa memberikan kemakmuran bagi masyarakat Jatim secara umum.
“Nantinya sapi kurban akan disembelih 10-13 Dzulhijjah atau 6-9 Juni 2025 oleh tim panitia Iduladha Masjid Nasional Akbar Surabaya. Semoga membawa keberkahan dan kebermanfaatan,” kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Gubernur Jatim itu memastikan bahwa semua hewan kurban telah dinyatakan kondisi sehat dan sudah divaksin virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Diseas (LSD).
“Bismillah, semoga semua kurban baik dari Bapak Presiden, saya, Pak Wagub, dan semua masyarakat Jatim diterima Allah,” ungkapnya.
Khofifah mengatakan, sapi Peranakan Ongole dikenal sebagai ras unggulan lokal di Indonesia. Bahkan Joko Widodo Presiden ke-7 RI hingga Prabowo Presiden juga membeli sapi jenis tersebut untuk dijadikan hewan kurban.
“Ras sapi Ongole jadi ras nomor satu dikalangan peternak. Makanya, Presiden pun juga melirik sapi unggulan jenis ini,” pungkasnya.
Khofifah juga memastikan ketersediaan ternak kurban baik sapi, kambing, maupun domba di wilayah Jatim dalam kondisi aman, stoknya cukup, serta sehat dari penyakit.
Sebagai salah satu sentra peternakan terbesar di Indonesia, Jatim memiliki populasi ternak yang sangat potensial.
Berdasarkan data Dinas Peternakan Jatim, total potensi ketersediaan ternak kurban tahun 2025 antara lain 526.985 ekor sapi, 872.195 ekor kambing, 292.251 ekor domba dan 1.730 ekor Kerbau.
“Dari jumlah tersebut, sebagian besar telah melewati pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan dan petugas teknis di lapangan untuk memastikan ternak dalam kondisi sehat, layak, dan sesuai syariat Islam untuk dijadikan hewan kurban,” katanya.(wld/bil/ham)