Senin, 22 Desember 2025

Khofifah Tinjau TKA di SMAN 6 Surabaya, Cek Stabilitas Koneksi Internet

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat meninjau TKA di SMAN 6 Surabaya, Senin (3/11/2025). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meninjau hari pertama proses Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SMAN 6 Surabaya, Senin (3/11/2025).

Dalam peninjauannya tersebut, Khofifah meminta seluruh satuan pendidikan di Jatim untuk memastikan keamanan pasokan listrik dan kestabilan jaringan internet.

“TKA hasilnya nanti bisa menjadi dasar bagi anak-anak masuk perguruan tinggi, maka faktor teknis pasokan listrik harus aman juga jaringan internetnya, dua hal ini saya rasa sangat penting,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi gangguan saat TKA berlangsung, Khofifah minta Dinas Pendidikan Jatim menyiapkan cadangan daya listrik berupa genset dan jaringan internet yang stabil di seluruh sekolah yang melaksanakan TKA.

“Ini bentuk langkah antisipatif dari kemungkinan terjadinya pemadaman listrik,” ucapnya.

Selain kesiapan teknis, Khofifah juga menekankan pentingnya kesiapan mental siswa. Dia berpesan supaya para siswa mengerjakan tes dengan jujur dan percaya diri.

“Tidur yang cukup, tenang, berdoa untuk kelancaran diri sendiri, menjaga emosi tetap stabil, menyiapkan perlengkapan yang harus dibawa, datang lebih awal, hal-hal seperti ini juga pasti akan berpengaruh,” pesannya.

Sebagai informasi, TKA diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025. TKA bersifat opsional dengan tujuan mengukur capaian akademik peserta didik, menjadi referensi seleksi akademik, sekaligus menjadi salah satu bahan pertimbangan masuk perguruan tinggi khususnya jalur prestasi.

Pelaksanaan TKA berlangsung dalam tiga gelombang, yaitu gelombang pertama 3 November untuk mata pelajaran (mapel) wajib dan 4 November untuk mapel pilihan, gelombang kedua diselenggarakan pada tanggal 5 November untuk mapel wajib dan 6 November untuk mapel pilihan. Selanjutnya yaitu gelombang khusus pada tanggal 8–9 November untuk peserta jalur pendidikan nonformal seperti Paket C.

Di Jawa Timur terdapat 4.323 satuan pendidikan pelaksana TKA dengan total peserta 390.186 siswa. Terdiri dari 171.502 siswa SMA, 218.401 siswa SMK, 283 siswa SLB, dan 16.326 peserta Paket C.

Dalam pelaksanaan TKA, Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib yang harus dikerjakan semua siswa.

Sementara mata pelajaran pilihannya yaitu Matematika lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, ⁠Sejarah, Pendidikan Pancasila/PPKn, Projek Kreatif dan KWU, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Antropologi.(wld/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 22 Desember 2025
29o
Kurs