Legislator Jatim Soroti Pentingnya Sinergi Sekolah dan Komunitas untuk Cegah Narkoba

Fuad Benardi Anggota DPRD Jawa Timur mendorong pentingnya sinergitas dunia pendidikan dan komunitas sosial dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

Kader PDI Perjuangan itu menyatakan pentingnya pembentukan mental dan moral bagi generasi muda, yang mana itu merupakan tanggungjawab semua pihak.

“Anak-anak muda kita perlu diarahkan agar tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat secara mental dan moral. Jika mereka punya tujuan hidup dan kegiatan yang positif, mereka tidak akan mudah terjerumus ke narkoba,” ujar Fuad dalam Sarasehan bertema Membentuk Insan Kreatif Berkarakter, dan Bervisi Sehat Tanpa Narkoba di Surabaya, Jumat (23/5/2025).

Fuad mengatakan upaya pencegahan tidak cukup dilakukan melalui pendekatan hukum saja, melainkan perlu melibatkan keluarga, sekolah, pemerintah, dan komunitas masyarakat secara terpadu.

“Pencegahan narkoba tidak cukup hanya lewat larangan. Kita harus hadir dan menciptakan ruang bagi anak muda untuk tumbuh dengan sehat dan berdaya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Rudi Wedhasmara Founder Yayasan Orbit juga menyoroti pentingnya penanganan yang berkelanjutan terhadap penggunaana narkoba di anak muda.

“Jadi bukan hanya preventif, termasuk juga upaya menekan demand terhadap narkoba, seperti yang kita lakukan bersama malam ini. Kita ingatkan bahaya narkoba terus menerus,” ucap Rudi

Rudi menyebut, Yayasan Orbit terus berkomitmen mendampingi remaja dan anak muda yang terjerat narkoba.

“Terutama pendampingan advokasi bagi korban seperti yang telah kami lakukan selama ini,” tegas Rudi.

Di sisi lain Hariaji Tokoh Masyarakat Kecamatan Krembangan menyatakan bahwa edukasi bahaya narkoba harus terus digalakkan di tengah masyarakat, tidak hanya lewat sekolah namun juga melalui pendekatan komunitas dan keluarga.

Ia menyebut, masyarakat juga memiliki tanggungjawab untuk memerangi narkoba dengan turut aktif menjadi agen pencegahan di lingkungannya masing-masing.

“Banyak orang tua dan masyarakat umum belum sepenuhnya sadar akan bahaya laten narkoba. Kampanye edukatif harus diperluas hingga ke tingkat lingkungan,” tuturnya.(wld/iss)