
Masjid Muhammad Cheng Ho di Surabaya menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi jemaah untuk melaksanakan salat tarawih selama Ramadan.
Selain masyarakat sekitar, banyak pula jemaah dari luar kota yang turut serta, terutama setelah mengikuti acara buka bersama di masjid ini.
Yana, salah seorang jemaah salat tarawih di Masjid Cheng Ho Surabaya mengatakan bahwa pelaksanaan salat tarawih di masjid ini tidak jauh berbeda dengan masjid lain, tetapi memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah pemberian pilihan jumlah rakaat kepada jemaah.
“Setelah salat isya, imam biasanya mengumumkan bahwa ada dua opsi salat tarawih, yaitu delapan rakaat ditambah tiga rakaat witir, atau 20 rakaat tarawih ditambah tiga rakaat witir. Jadi, jemaah bebas memilih yang mana,” ujar Yana pada Selasa (11/3/2025).
Keunikan lainnya adalah imam yang memimpin salat tarawih berganti setiap hari. Hal ini memberikan pengalaman berbeda bagi jemaah yang hadir untuk beribadah.
“Jemaah yang mengikuti salat tarawih biasanya terdiri dari warga sekitar, tetapi banyak juga yang datang dari luar kota. Mereka umumnya berbuka puasa bersama di sini terlebih dahulu, lalu melanjutkan dengan salat tarawih,” tambah Yana. (bel/saf/ipg)