Jumat, 28 November 2025

Mendikdasmen Minta Siswa Tak Terprovokasi Berita dan Ikut Demo

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Abdul Mu'ti Menteri Pendidikan Dasa dan Menengah (Mendikdasmen) memberikan keterangan usai menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo Subianto Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025). Foto: Antara

Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasa dan Menengah (Mendikdasmen) meminta agar para siswa di seluruh Indonesia tidak terprovokasi berita bohong, hingga turut terlibat dalam unjuk rasa atau demonstrasi, bahkan kekerasan.

“Kami mengimbau kepada para siswa di seluruh Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Mu’ti usai menghadiri rapat terbatas dengan Prabowo Subianto Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/8/2025) yang dilansir Antara.

Mu’ti menilai provokasi dari berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, atau berita hoaks yang turut menjadi pemicu keterlibatan siswa dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada, Senin (25/8/2025) lalu.

Oleh karenanya, ia mengimbau para guru dan kepala sekolah untuk memberikan perhatian dan pengawasan kepada siswa agar tidak terlibat dalam kegiatan di luar peran dan tugasnya sebagai pelajar.

Meski unjuk rasa bertujuan menyampaikan aspirasi, Mu’ti menilai para siswa tetap belajar di sekolah sebagai salah satu cara menyampaikan aspirasi.

“Aspirasi kan ada berbagai macam cara kan, jadi sebaiknya para murid itu belajar di sekolah,” kata Mu’ti.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya akhirnya memulangkan sebanyak 196 anak di bawah umur yang ditangkap saat aksi di depan Gedung DPR/MPR RI pada, Senin (25/8/2025), kepada orang tuanya.

Menurut Kombes Pol Ade Ary Kabid Humas Polda Metro Jaya, para siswa di bawah umur itu terlibat perusakan fasilitas umum serta tidak termasuk klaster massa yang menyampaikan pendapat di depan DPR.

“Mereka datang karena ajakan dari media sosial. Kemarin, di jam pelajaran kejadiannya, anak-anak pelajar ini berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, ada juga dari Sukabumi,” katanya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 28 November 2025
29o
Kurs