Rabu, 23 Juli 2025

Mensos: 50 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Pada Tahap Dua Agustus-September 2025

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Gus Ipul Mensos RI saat ditemui usai meninjau masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (22/7/2025). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Saifullah Yusuf Menteri Sosial RI terus mengawal realisasi program 100 Sekolah Rakyat yang ditarget tuntas tahun 2025 ini. Pada realisasi tahap pertama, sebanyak 13 sekolah di seluruh Indonesia sudah mulai beroperasi.

Nantinya pada akhir Juli 2025, Gus Ipul sapaan akrab Menteri Sosial itu menyebut akan ada tambahan 37 Sekolah Rakyat untuk menyelesaikan pembukaan di tahap pertama.

“Kita terus mengikuti perkembangannya setiap hari dan InsyaAllah lah nanti pada akhir bulan ini akan bergabung 37 titik lagi,” ujar Gus Ipul usai meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di Universitas Negeri Surabaya, Selasa (22/7/2025).

Sementara itu untuk realisasi tahap kedua, Gus Ipul menyatakan sudah ada 50 gedung institusi atau lembaga yang dinyatakan layak untuk menjadi Sekolah Rakyat, dengan tujuh di antaranya berada di Jatim.

Sekolah Rakyat tahap kedua ditarget akan dibuka antara Bulan Agustus-September 2025. Saat ini Kementerian Sosial tengah menunggu proses renovasi bangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Tahap kedua nanti insyaallah di Agustus atau September. Sekarang sudah ada 50 lebih yang dinyatakan layak untuk tahap kedua ini,” ungkapnya.

Selain itu proses seleksi siswa dan kesiapan tenaga pendidikan juga tengah disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk mengisi Sekolah Rakyat tahap kedua.

“Sekarang lagi proses seleksi seleksi siswa dan seleksi guru dan seleksi tenaga kependidikan. Sekarang proses itu secara bersamaan simultan sambil kita memastikan bahwa sarana-prasarana sudah siap,” ucap Gus Ipul.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga menegaskan bahwa kurangnya kesiapan sarana prasana dan tenaga pendidikan menjadi bahan evaluasi pelaksaan Sekolah Rakyat di tahap pertama ini.

“Kita juga terus berusaha untuk mencukupi sarana prasarana. Yang ketiga SDM yang kurang ini tenaga kependidikan yang lain seperti wali asrama, wali asuh, cleaning service, kemudian juga security. Ini semua sedang kita lengkapi per hari ini,” tandasnya.(wld/ris/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 23 Juli 2025
24o
Kurs