
Forum Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) Musyawarah Nasional VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2025 akan menghasilkan aplikasi terintegrasi untuk digunakan seluruh Kota di Indonesia.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua Dewan Pengurus APEKSI menyebut, aplikasi terintegrasi seluruh kota penting untuk mendukung digitalisasi pemerintahan.
“Bagaimana menggerakkan UMKM, ekonomi, perencanaan anggaran, harus bisa diperkuat dengan digitalisasi,” ucapnya ketika membuka Forum Komdigi Munas APEKSI, Rabu (7/5/2025).
Aplikasi terintegrasi nantinya akan menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing kota.
Kepentingan untuk aplikasi pemerintahan, bisa dialihkan ke pembiayaan warga miskin.
“Kami menyatukan kekuatan di kota, digabungkan diserahkan ke APEKSI dan diserahkan ke Komdigi, nanti akan disempurnakan lagi harapannya seluruh kota menggunakan aplikasi yang sama. Sehingga tidak ada yang APBD keluar, bisa dipakai kepentingan orang miskin,” bebernya.
Sementara itu, R. Wijaya Kusuma Wardhana Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, meminta semua kota bisa adaptif dan komunikatif secara digital agar menjadi kota kuat.
“Ke depan Komdigi akan terus membuat sinergi dengan pemerintah kota. Kita sedang membangun platform,” ucapnya.
M. Fikser Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya menjelaskan rangkaian kegiatan terbagi dalam beberapa format.
Forum Nasional KomDigi, lalu Indonesia-Korea Smart City Forum & Business Matching, dan Coaching Clinic dan Expo KomDigi.
“Informasi lengkap mengenai jadwal forum dan rangkaian Munas APEKSI VII, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mengunjungi situs munas7apeksi.surabaya.go.id,” imbuhnya.
Sugianto Hartono CEO Performa Optima Group yang mengorganisir Forum Komdigi 2025 menegaskan akan terus hadir, mendukung, dan berkontribusi secara nyata dalam membangun ekosistem digital nasional.
“Kami percaya bahwa masa depan digital bukan hanya untuk kita, tetapi bersama kita. The Future Is Us,” tandasnya. (lta/saf/ipg)