Parade Surabaya Juang 2025 akan Mengangkat Kisah Legendaris Pahlawan Perempuan Mbok Dar Mortir

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan kembali menggelar Parade Surabaya Juang 2025, untuk memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November 2025.

Tahun ini, Parade Surabaya Juang 2025 akan digelar di Tugu Pahlawan, tepatnya Minggu (2/11/2025) besok, pukul 14.00 WIB, dengan membawakan kisah pahlawan yang jarang terekspos yakni, “Mbok Dar Martir”.

Heri Purwadi Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya menerangkan, Parade Surabaya Juang 2025 akan menyajikan penampilan berbeda tahun ini.

“Kalau tahun sebelumnya Ning Rini Indriani hanya membacakan puisi, tahun ini beliau akan berdialog dan berakting secara teatrikal, sebagai pimpinan wanita yang mengkoordinasikan dapur umum untuk logistik para pejuang” kata Heri dalam keterangannya, Sabtu (1/11/2025).

Pemilihan Rini Indriani Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya, lanjut Hedi, sekaligus menunjukkan deklarasi Pemkot Surabaya untuk mengangkat sejarah perempuan di balik kemenangan 1945.

Selain Ning Rini, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya juga ikut berperan sebagai Gubernur Soerjo yang akan membacakan pidato dan memberangkatkan parade resmi di awal acara.

Adapun tahun ini Parade Surabaya Juang 2025 mengambil tema “Surabaya Epic” dengan melibatkan lebih dari 2.000 peserta.

“Pertunjukan teatrikal ini akan disajikan di tiga titik utama sepanjang rute dari Tugu Pahlawan sebagai pembuka, berlanjut ke Perempatan Siola dengan adegan perlawanan, dan mencapai klimaks pertempuran di Balai Pemuda,” jelasnya.

Menurut Heri, Parade Surabaya Juang bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga sebagai upaya pemkot untuk memasarkan dan mempromosikan Kota Pahlawan.

Sementara itu, Fauzie Mustaqiem Yos Kepala Bidang Disbudporapar Kota Surabaya menambahkan, Parade Surabaya Juang akan dimulai dari Tugu Pahlawan, melintasi Jalan Pahlawan. Rute tidak melewati Jalan Kramat Gantung karena pertimbangan akses jalan yang sempit.

“Parade akan berlanjut melalui Jalan Gemblongan, melintasi Jalan Tunjungan dan Siola, berlanjut di depan Hotel Majapahit, akan dilakukan prosesi penghormatan bendera Merah Putih. Belok kiri ke Jalan Gubernur Suryo, dan finish di Balai Pemuda,” tutup Yos. (kir/bil/iss)