Pembacok anggota Polres Lumajang berinisal A (30 tahun) ternyata sempat lari dan bersembunyi di dua kota sebelum akhirnya ditemukan dan ditembak mati oleh anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur pada Senin (15/12/2025) dini hari.
AKBP Arbaridi Jumhur Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengatakan, A sempat melarikan diri ke Lumajang dan Pasuruan.
“Setelah kejadian (membacok), dia masih berputar-putar di wilayah Lumajang. Malam Jumat sempat kita gerebek rumah milik saudaranya, tapi melarikan diri,” katanya.
Polda Jatim kemudian menyebar anggotanya ke sejumlah titik untuk mengejar pelaku pembacokan. Selain itu, polisi juga mendatangi semua rumah kerabat tersangka untuk memaksimalkan percarian.
“Tersangka ini sangat licin, dia selalu berpindah-pindah tempat persembunyian,” ujarnya.
Setelahnya pada Sabtu (13/12/2025) malam, tim kepolisian mendapatkan informasi jika tersangka berada di rumah temannya di Pasuruan. Polisi kemudian langsung bergegas ke lokasi tersebut.
“Pelaku mengarah ke rumah kerabatnya di wilayah Pasuruan. Tadi (Minggu malam) pukul 23.00 WIB, kita berhasil melakukan penangkapan di sekitar Apollo,” ucapnya.
Ketika penangkapan dilakukan, ia mengatakan bahwa A saat itu bersama satu temannya. Namun, teman A berhasil kabur saat polisi hendak mengamankan.
“Satu pelaku masih kabur. Sementara si A ini menyerang kami dengan senjata tajam,” tuturnya.
Sebagai respons, polisi memberi tembakan peringatan ke udara, tapi A tidak menghiraukan hal tersebut.
“Karena membahayakan, kami lakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku,” ucapnya.
Tindakan tegas dan terukur berupa tembak ditempat itu kemudian membuat A terluka, dan yang bersangkutan tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
Dari kejadian tersebut, polisi mengamankan sebuah sajam jenis celurit yang digunakan A untuk membacok Aiptu Susanto anggota Polres Lumajang, dan helm yang digunakan saat melakukan aksinya. (ris/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
